Terima Pesan ‘Amanah Abu Budi' Soal Tsunami? Ini Penjelasan Wakil Ketua MPU Aceh

Dalam pesan itu disebutkan, amanah Abu Budi Lamno atau Aba Asnawi pada tanggal 27/11/2017 rumah yang dekat laut dan dekat gunung agar segera menjauh

Penulis: Subur Dani | Editor: Zaenal
capture
Pesan hoax mengatasnamakan Abu Budi Lamno 

Laporan Subur Dani | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Masyarakat Aceh sejak Minggu (26/11/2017) malam, dihebohkan dengan sebuah pesan yang menyebutkan akan terjadi bencana tsunami besar.

Pesan tersebut berseliweran melalui pesan layanan instan Whatsapp dan media sosial lainnya.

Dalam pesan itu disebutkan, amanah Abu Budi Lamno atau Aba Asnawi pada tanggal 27/11/2017 rumah yang dekat laut dan dekat gunung agar segera menjauh, karena diperkirakan akan terjadi tsunami besar.

(Baca: Terima Pesan Paus Terdampar Pertanda Tsunami? Ini Penjelasan Dekan FKP Unsyiah)

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Tgk H Faisal Ali atau Lem Faisal, kepada Serambinews.com mengatakan, berita akan terjadinya bencana itu adalah bohong besar.

"Tidak ada satu ulamapun yang menyampaikan berita-berita seperi itu, tidak ada yang bisa mengetahui hal-hal yang ghaib selain Allah Swt," kata Lem Faisal.

MPU atas nama ulama Aceh, kata Lem, mengecam pihak-pihak yang membuat berita akan terjadi bencana besar tersebut. MPU juga mengecam pihak-pihak yang dengan sengaja mengatasnamakan ulama dayah Aceh dalam berita bohong itu.

(Baca: Kapal Pesiar Costa Victoria Bawa 980 Jamaah Zikir ke Aceh, Besok Pagi Merapat di Sabang)

Menurut Lem Faisal, beredarnya berita akan terjadi bencana besar yang mengatasnamakan ulama di medsos, telah meresahkan masyarakat Aceh.

"Masyarakat diharapkan untuk tidak percaya dengan berita itu dan beraktifitaslah seperti biasa. Kepada pihak aparat kepolisian untuk mengusut pelaku berita itu," pungkas Lem Faisal.

Berikut pesan yang beredar sejak Minggu (26/11/2017) malam.

“Amanah dari abu mudi pada tanggal 27-11-2017 rumah yang dekat laut dan yang dekat gunung harap segera menjauh karena diperkirakan akan terjadi tsunami besar besaran

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved