Haji Uma Bantu Pemulangan TKI yang Sakit di Malaysia ke Aceh Timur

Dari Malaysia Mawardi tiba di Bandara Kuala Namu, Sumatera Utara, Selasa (28/11) sekitar pukul 08.00 WIB.

Penulis: Seni Hendri | Editor: Yusmadi
ist
Anggota DPD RI asal Aceh, H Sudirman alias Haji Uma kembali membantu proses pemulangan TKI sakit Mawardi (26), warga Idi Cut, Kecamatan Darul Aman, Aceh Timur, dari Malaysia ke Aceh Timur. 

Laporan Seni Hendri | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Anggota DPD RI asal Aceh, H Sudirman alias Haji Uma kembali membantu proses pemulangan Mawardi (26), TKI asal Idi Cut, Kecamatan Darul Aman, Aceh Timur, yang menderita sakit di Malaysia.

Dari Malaysia Mawardi tiba di Bandara Kuala Namu, Sumatera Utara, Selasa (28/11) sekitar pukul 08.00 WIB.

Sebelumnya ia sempat terkatung-katung selama hampir 9 bulan di negeri jiran dalam kondisi sakit.

Setibanya di Bandara Kuala Namu, Sumatera Utara, Mawardi yang didampingi oleh seorang tannya yang juga warga Aceh, langsung disambut Haji Uma bersama seorang stafnya serta anggota keluarga Mawardi.

Dari Kuala Namu, Mawardi dan rombongan yang didampingi staf Haji Uma berangkat menuju kampung halaman di Idi Cut, Aceh Timur.

(Baca: Haji Uma Minta Bandara di Sabang Jadi Bandara Internasional, Ini Jawaban Pihak Angkasa Pura)

Menurut Haji Uma, sebelumnya ia mendapat informasi tentang keadaan Mawardi sakit di Malaysia dari hasil komunikasi dengan Abu Saba, Ketua Kesatuan Aneuk Nanggroe Aceh (KANA) sebuah komunitas masyarakat Aceh di Malaysia yang selama ini sering membantu proses pemulangan warga Aceh di Malaysia.

Dari Abu Saba tersebut, Haji Uma, mendapat informasi bahwa Mawardi sebelumnya bekerja di perkebunan nenas di daerah Syah Alam-Malaysia.

Awalnya, sambung Haji Uma, Mawardi menderita demam berdarah deungeu (DBD) yang tak kunjung sembuh. Selain itu, Mawardi juga tidak memiliki biaya untuk berobat karena sudah lama tak dapat bekerja akibat sakit.

Seminggu terakhir Mawardi tinggal dirumah Abu Saba sembari menunggu pengurusan proses untuk pemulangan ke Aceh.

(Baca: Haji Uma Bantu Proses Pemulangan Jenazah Warga Sakti Pidie dari Malaysia)

"Jadi saya mendapat informasi terkait kondisi Mawardi dari Abu Saba, Ketua Group KANA yang selama ini intens menjalin komunikasi dengan saya. Dalam hal ini, biaya tiket pemulangan dari Malaysia ditanggulangi dari hasil kumpulan bantuan warga Aceh di Malaysia yang digalang Group KANA dan saya diminta membantu biaya sewa ambulan untuk proses pemulangan dari Bandara Kuala Namu ke Idi Cut, Aceh Timur," kata Haji Uma.

Selanjutnya Haji Uma mengungkapkan bahwa kehadirannya dalam setiap proses pemulangan warga Aceh yang sakit maupun meninggal dari Malaysia, dikarenakan dirinya selalu dihubungi komunitas masyarakat Aceh di Malaysia setiap ada warga Aceh yang mengalami musibah dan dirinya selalu membantu sesuai kemampuan.

"Bagi saya itu sebuah panggilan solidaritas kemanusiaan dan menjadi kewajiban moral untuk saling membantu sesama saudara sebangsa yang ditimpa musibah. Karena itu, saya selalu berusaha membantu semampu saya walaupun secara jumlah tidak seberapa, namun yang terpenting adalah berbuat," tutup Haji Uma.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved