Kisah Pria yang Tak Sengaja Membuang Koleksi Bitcoin Bernilai Triliun Rupiah, Begini Nasibnya!

Bitcoin itu dikumpulkan Howells menggunakan sebuah laptop sejak tahun 2009. Pada 2013, Howells berhenti mengumpulkan bitcoin.

Editor: Faisal Zamzami
thesun.co.uk
Bitcoin 

SERAMBINEWS.COM - Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak.

Inilah yang dialami James Howells. Ia tidak sengaja membuang koleksi bitcoin bernilai triliun rupiah.

Bitcoin itu didapat Howells dari "penambangan" mata uang digital tersebut empat tahun dan ia berhasil mengumpulkan 7.500 bitcoin.

Berdasarkan "kurs" hari ini, Minggu (10/12/2017), bitcoin tersebut bernilai 105 juta dollar AS atau setara Rp 1,4 triliun.

Bitcoin itu dikumpulkan Howells menggunakan sebuah laptop sejak tahun 2009. Pada 2013, Howells berhenti mengumpulkan bitcoin.

Laptop tersebut pun dijualnya ke eBay karena rusak.

Meski demikian, ia tetap menyimpan hard disk laptop itu karena masih berfungsi dan disimpan di laci rumahnya.

(Baca: Otoritas Keuangan Indonesia Segera Keluarkan Aturan Larangan Bitcoin, Ini Fakta-faktanya)

Private key dari 7.500 bitcoin tersimpan di hard disk tersebut dan ia berharap suatu hari nilainya sangat tinggi.

Pada pertengahan 2013, ia bersih-bersih kamar dan hard disk itu pun termasuk barang yang turut terbuang.

Ia tak menyadari perangkat berharga tersebut ikut dimasukkan ke dalam tempat sampah dan kemudian diangkut petugas ke tempat pembuangan akhir.

Menyadari kelalaiannya, Howells pun langsung mencari hard disk tersebut.

Namun, usahanya tak berbuah hasil. Perangkat keras tersebut sudah terkubur layaknya harta karun di tempat penimbunan sampah kota Newport.

(Baca: Mata Uang Virtual Dilarang Otoritas Keuangan Indonesia, Inilah Fakta Terkait Bitcoin)

Lokasi pembuangan sampah akhir di kota Newton, Inggris, tempat hard disk yang menyimpan bitcoin senilai Rp 1 triliun terkubur.(TheSun)
Lokasi pembuangan sampah akhir di kota Newton, Inggris, tempat hard disk yang menyimpan bitcoin senilai Rp 1 triliun terkubur.(TheSun) 

Howells memang tidak langsung tidak menyerah. Ia sempat menghubungi pemerintah daerah untuk mendapatkan izin mencari hard disk itu. Sayangnya, ia tidak mendapatkan izin. 

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved