PMI Pidie Jaya Salur Bantuan Gempa Bagi 586 KK, Ini Jumlah yang Diterima Per Kepala Keluarga
51 KK memperoleh bantuan peralatan hunian dan 215 KK memperoleh bantuan kebutuhan peralatan air bersih rumah tangga.
Penulis: Idris Ismail | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Idris Ismail | Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM,MEUREUDU - Palang Merah Indonesia (PMI) Pidie Jaya (Pijay) bersama Telkomsel dan Tides selama lima hari terhitung sejak 15 sampai 20 Desember menyalurkan bantuan Cash Tranfer Program (CTP) kepada 586 Kepala Kelurga (KK) korban gempa yang tersebar di delapan kecamatan dalam kabupaten setempat.
Ketua PMI Pijay, Fakhruzzaman Hasballah kepada Serambinews.com, Minggu (17/12/2017) mengatakan, penyerahan bantuan bagi 586 korban gempa ini bersumber dari dukungan donasi pelanggan Telkomsel.
51 KK memperoleh bantuan peralatan hunian dan 215 KK memperoleh bantuan kebutuhan peralatan air bersih rumah tangga.
Baca: Pemkab Pidie Jaya Salur Bonus Juara MTQ, Total Semuanya Rp 128 Juta
"Sedangkan dari donasi Tides mendukung bantuan kebutuhan peralatan air bersih rumah tangga untuk 320 KK,"jelasnya.
Jumlah keseluruhan penerima manfaat terhadap bantuan yang di salurkan oleh pihak PMI berjumlah 586 KK.
Adapun jumlah nilai bantuan yang disalurkan untuk hunian Rp. 4.550.000 dan untuk bantuan kebutuhan peralatan peralatan air bersih rumah tangga Rp 910.000 per kepala keluarga.
Sebelumnya, bulan Juni 2017 yang lalu PMI juga telah mendistribusikan bantuan dengan CTP tahap pertama dukungan dana DREF dari IFRC.
Baca: Terungkap Calon Penerima Bantuan Rumah Duafa Diganti Orang Lain, Ini Janji Wabup Pidie Jaya
Ini untuk kebutuhan peralatan hunian, kebutuhan peralatan air bersih rumah tangga, dan kebutuhan peralatan matapencarian.
Jumlah penerima manfaat dari dukungan dana DREF dari IFRC kal itu berjumlah 1.500 KK yang telah didistribusikan sampai akhir Juni 2017.
"Metode pembayaran menggunakan kartu Brizzi banak (BRI),"ujarnya.
Baca: 270 TPS Pilkada Pidie Jaya Masuk Rawan Satu, Polres Pidie Siapkan 291 Polisi
Meski usia masa bencana gempa telah bejalan satu tahun, pihak PMI Pijay tetap komit menyalurkan bantuan bagi korban bencana dengan dukungan pihak ketiga.
Dalam program ini (Bantuan) PMI memperoleh hasil penilaian lewat metode assessment (Pendataan) dengan menggunakan peralatan android dengan dukungan aplikasi ODK (Open Data Kit). (*)