Seorang ABK Kapal Berbendera Marshal Island Jatuh di Perairan Langsa
Posisi ditemukan pelampung berada di titik 28 mil laut dari daratan wilayah Langsa, namun tidak terlihat adanya korban.
Penulis: Zubir | Editor: Yusmadi
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA -- Seorang ABK Kapal Kontainer Berbendera Marshal Island, Myat Ko Ko (26) wara negara Myanmar, Sabtu (30/12/2017) siang jatuh dan menghilang di laut Selat Malaka kawasan perairan Langsa.
Kepala Kantor SAR Banda Aceh melalui Koordinator Pos SAR Langsa, Suhengki, kepada Serambinews.com, malam ini mengatakan, informasi terakhir diperoleh kapal yang melintas di perairan Langsa, sore ini menemukan pelampung diduga milik kapal yang membawa korban.
Posisi ditemukan pelampung berada di titik 28 mil laut dari daratan wilayah Langsa, namun tidak terlihat adanya korban.
Sedangkan info awal, bahwa korban pertama kali jatuh dari kapal di titik antara 35-40 mil laut dari daratan Langsa.
Menurut Suhengki, kapal bermuatan kontainer berbendera Marshal Island (Kepulauan Marshall) yang merupakan negara kecil di Mikronesia di wilayah Samudra Pasifik, bergerak dengan rute Singapore - Port Klang Malaysia.
(Baca: VIDEO Tim SAR Evakuasi ABK Kapal Berbendera Singapura)
Waktu itu, korban Myat Ko Ko warga negara Myanmar yangbertuas sebagai juru masak di kapal tersebut jatuh ke laut.
Awak kapal sempat melemparkan pelampung ke posisi sekitar korban jatuh.
Kemudian kapal berbalik arah untuk mencari korban, tapi tidak berhasil menemukannya. Saat itu kondisi cuca di laut sedang gerimis dan ketinggian ombak mencapai 2 meter
Kejadian ini dilaporkan pertama kali oleh pihak kapal berbendera Marshal Island ke pihak SAR Pos Banda Aceh, yang selanjutnya meneruskan informasi itu ke Pos SAR Langsa dan pihak-pihak terkait lainya.
"Informasi kejadian ini juga telah kita sebarkan kepada pihak Lanal, Polair, TNI-AL, dan nelayan, maupun kapal yang melintas untuk membantu pencarian korban," ujarnya. (*)