Ini Masjid yang Dibangun Sultan Aceh di Tepi Danau Laut Tawar, Begini Kondisinya Sekarang
Namun seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, kapasitas masjid sultan tidak lagi mampu menampung jamaah
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Fikar W.Eda | Takengon
SERAMBINEWS.COM, TAKENGON - Ketika berada di pengasingan Gayo, Sultan Aceh Muhammad Daud Sjah sempat membagun masjid dengan konstruksi kayu.
Masjid tersebut terletak di tepi jalan dan tak jauh dari bibir danau Laut Tawar.
Baca: Benteng Batee Iliek Jatuh, Sultan Aceh Bawa Kuda Putih dan Kambing Putih Saat Diselamatkan ke Gayo
Kepala Dusun Gunung Suku Rawe, Aceh Tengah, M Syarif Aman Mas menceritakan, selama Sultan Daud Sjah berada di kampung itu, ia membangun sebuah masjid kecil.
Masyarakat menyebutnya "Masjid Tue" atau masjid lama.
"Masjid Tue" atau Masjid Sultan masih difungsikan sebagai tempat pengajian kaum ibu.
"Kalau dijadikan tempat shalat, tidak muat lagi. Terlalu kecil," katanya.
Baca: Alhamdulillah, Pemkab Aceh Tengah Umrahkan 27 Warganya, Ini Nama-namanya
Baca: VIDEO: Si kuda besi’ Ini Disulap Gaya Bobber
Baca: Patah Kaki Saat Truk yang Ditumpangi Terguling, Begini Nasib Joki Kuda Gayo
Baca: Ini Pesan Gubernur Irwandi kepada Bupati Baru Aceh Tengah, Jangan Biarkan Petani Terjerat Rentenir
Letak masjid sultan persis di sebelah masjid baru yang dibangun masyarakat.
Masjid sultan berdidong papan dengan satu kubah kecil.