Patah Kaki Saat Truk yang Ditumpangi Terguling, Begini Nasib Joki Kuda Gayo

Hasil rontgen, tulang kaki kanan patah, dan sejumlah pecahan tulang berseserak dalam daging. Kakinya tidak dapat digerakkan sama sekali.

Penulis: Jalimin | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM/JALIMIN
Zuliadi saat dibezuk anggota DPRA, Bardan Sahidi di RSUZA Banda Aceh, Jumat (20/10/2017). 

Laporan Jalimin | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Nasib naas menimpa penunggang kuda (joki) asal Takengon, Zuliadi (29).

Akibat truk yang ditumpanginya saat pulang dari Blangkejeren, Gayo Lues, terjun ke jurang di kawasan Ise-Ise, kakinya patah.

Sementara supir dan seorang joki lainnya juga menderita luka- luka, namun tidak separah yang diderita Zuliadi.

Kini Zuliadi terpakas dirawat di ruang bedah orthopedi Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh.

(Baca: Korban Pelecehan Seks di RSUZA Minta Disuntik Mati)

Dijumpai di RSUZA, Zuliadi ditemani ibunya dan adik-adiknya yang berasal dari Kampung Lot Kala, Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah.

Zuliadi dirujuk dari RSUD Datu Beru Takengon, dan tiba RSUZA, Selasa (17/10/2017) pagi.

Hasil rontgen, tulang kaki kanan patah, dan sejumlah pecahan tulang berseserak dalam daging.

(Baca: Truk Pengangkut Kuda Erdogan Terjun ke Jurang di Gayo Lues, Ini Korbannya)

Sementara kakinya tidak dapat digerakkan sama sekali.

Menurut perkiraan dokter, biaya pemasangan pen dan pembersihan serpihan tulang mencapai Rp 70 juta lebih.

Menurut diagnosa dokter ahli bedah tulang, Zuliadi harus dioperasi untuk pemasangan pen dan mengeluarkan serpihan tulang di betisnya.

(Baca: Tuan Rumah Gayo Lues Juara Umum Pacuan Kuda, Kapolres Serahkan Hadiahnya)

"Selama ini, semua pengobatan masih menggunakan biaya sendiri, belum ada bantuan pihak-pihak lain," ujar Zuliadi.

Seperti diberitakan, truk yang membawa Zuliadi dari Blangkejeren menuju Takengon terjun ke jurang di kawasan Ise-Ise sedalam 80 meter, Senin (16/10/2017) sekitar pukul 16.00 WIB.

Zuliadi terjepit badan truk sehingga kaki kanannya patah, sementara kudanya bernama Erdogan tewas di tempat. Dua rekannya, dan sopir menderita luka-luka dan masih dirawat di RSUD Datu Beru Takengon.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved