Turnamen Sepakbola DPRK Cup II Subulussalam Dipertanyakan, Berhenti Sebelum Final Tanpa Alasan Jelas

beredar kabar tak sedap tentang even tersebut hingga akhirnya berhenti 23 Desember lalu dan sampai sekarang belum jelas kelanjutannya

Penulis: Khalidin | Editor: Muhammad Hadi
Shutterstock 

Laporan Khalidin | Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Sejumlah masyarakat dan pecinta sepakbola mempertanyakan kelanjutan turnamen sepakbola DPRK Cup II yang dilaksanakan di Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam akhir tahun lalu.

Pasalnya, even yang merupakan agenda tahunan lembaga legislatif Kota Subulussalam itu dikabarkan berhenti sebelum memasuki babak final.

Baca: VIDEO - Mobil Ini Masuk ke Lapangan Saat Pertandingan Sepakbola, Sambil Bunyikan Klakson

"Kegiatan berhenti sebelum final," kata Asia Bako, salah seorang pemuda Kecamatan Sultan Daulat, kepada Serambinews.com, Rabu (10/1/2018).

Menurut Asia, masyarakat Sultan Daulat hingga sekarang masih belum mengerti soal penghentian kegiatan sepakbola terkait lantaran tidak adanya penjelasan panitia.

Baca: Tragis! Polisi Ini Meninggal Tertimpa Gawang Saat Olahraga di Lapangan Sepakbola

Asia yang juga bagian dari klub Ikatan Pemuda Kecamatan Sultan Daulat (Ikapas) heran lantaran tidak dilanjutkannya DPRK Cup II.

Padahal ada sejumlah klub sepakbola yang seharusnya kembali bertanding, tapi tak ada kelanjutan.

Asia pun meminta pihak panitia segera memberikan informasi kepada masyarakat termasuk para peserta atau klub yang ikut dalam even tahunan itu.

Baca: Chelsea Tantang Barcelona, PSG Jumpa Real Madrid, Hasil Undian Babak 16 Besar Liga Champions 

Informasi yang dihimpun Serambinews.com, DPRK CUP II diikuti 31 klub dari berbagai wilayah termasuk luar Subulussalam.

Dari jumlah tersebut ada delapan klub gagal bermain kembali, seperti Ipekap, Ikapas, Gemilang Aceh Selatan, SMP, Sukma PC, Dj Gumer FC, Ikapsi FC, Sasko Aceh Selatan, Perpas dan Presma.

Kabar yang diterima, DPRK Cup II dilaksanakan awal Desember tahun lalu di Lapangan Desa Pulo Kedep, Kecamatan Sultan Daulat.

Baca: Hasil Drawing Babak 32 Besar Liga Europa - Ini Lawan Arsenal, AC Milan, Atletico Madrid dan Dortmund

Sejak awal, beredar kabar tak sedap tentang even tersebut hingga akhirnya berhenti 23 Desember lalu dan sampai sekarang belum jelas kelanjutannya.

Di lapangan beredar informasi jika penghentian kegiatan tersebut lantaran kurang koordinasinya panitia dengan aparat kepolisian setempat sebagai pihak pengamanan. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved