Anggaran Sudah Diplot dalam Program Rehab Rekons, tapi Jembatan Evakuasi Bencana belum Dikerjakan

Saat itu, warga minta kepada Plt Gubernur Aceh, agar dibangun jalan evakuasi warga saat terjadi gempa.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Yusmadi
ist
Pansus III DPRK Pidie meninjau jembatan Trueng Campli- Pasi Lhok, Selasa (16/1/2018) yang belum dikerjakan. Anggaran telah diplot pada dana rehab rekons 2017. 

Laporan Muhammad Nazar | Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Pansus III DPRK Pidie menemukan jembatan Trueng Campli, Kecamatan Glumpang Baro menghubungkan Pasi Lhok, Kecamatan Kembang Tanjong belum dikerjakan.

Perbaikan jembatan itu masuk dalam program proyek rehab rekons di Pidie. Jembatan itu akan dibangun satu paket dengan ruas jalan Trueng Campli - Pasi Lhok.

Anggaran telah tersedia bersumber dari APBN sebesar Rp 6,7 miliar yang dikirim sejak Juli 2017. Pemerintah Pusat menghibahkan dana itu setelah Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Mayjen TNI Purn Soedarmo, mengunjungi warga pesisir.

Saat itu, warga minta kepada Plt Gubernur Aceh, agar dibangun jalan evakuasi warga saat terjadi gempa.

(Baca: Kepala BNPB Apresiasi Penanganan Gempa Pidie Jaya Tercepat)

"Kita kecewa jembatan bersama jalan belum dikerjakan dengan dana rehab rekons. Padahal anggaran telah dikirim Pemerintah Pusat," kata Ketua Pansus III DPRK Pidie, Mahfuddin Ismail MAP, kepada Serambinews.com, Selasa (16/1/2018).

Ia menambahkan, Pansus III DPRK Pidie akan memanggil dinas terkait, menyusul belum dilaksanakan proyek rehab rekons. Sebab, masyarakat telah lama menanti supaya proyek rehab rekons dikerjakan tepat waktu.

"Kita heran dengan keterlambatan pekerjaan proyek rehab rekons ditangani Pemkab. Jika berakhir Januari 2018 jembatan tidak dikerjakan, Pansus panggil dinas terkait," pungkasnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved