Polisi: Keterangan Saksi dalam Kasus Ibu Muda Diperkosa dan Dibunuh Masih Simpang Siur
Polisi sudah memeriksa delapan saksi, antara lain suami korban bernama Bustami (33), ibu kandung korban, dan sejumlah warga setempat.
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Safriadi Syahbuddin
Laporan Asnawi Luwi | Aceh Tenggara
SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Satreskrim Polres Aceh Tenggara sejak Jumat (19/1/2018) malam hingga Sabtu (20/1/2018), terus melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, untuk mengungkap kasus dugaan perkosaan dan pembunuhan seorang ibu muda.
Seperti diberitakan, Laiga (19) wanita muda satu anak warga Desa Resa, Kecamatan Bukit Tusam, Aceh Tenggara ditemukan tewas di kebun jagugn, Jumat (19/1/2018) siang.
Ia ditemukan dalam kondisi mengalami memar di wajah. Sementara celana panjang dan celana dalamnya terbuka hingga pergelangan kaki.
Aparat kepolisian menduga, Laiga diperkosa lalu dibunuh oleh pelaku, karena di lehernya ada bekas cekikan.
(Baca: Tewas di Kebun Jagung, Wanita Muda Ini Diduga Diperkosa Lalu Dibunuh, Berawal dari Tangis Bayinya)
(Baca: Saat Ditemukan, Celana Ibu Muda yang Dibunuh di Kebun Jagung Terbuka hingga Pergelangan Kaki)
(Baca: Istrinya Diperkosa Lalu Dibunuh di Kebun Jagung, Begini Ungkapan Hati Bustami)
Aparat kepolisian setempat hingga Minggu (21/1/2018), sudah memeriksa delapan saksi, antara lain suami korban bernama Bustami (33), ibu kandung korban, dan sejumlah warga setempat.
Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Gugun Hardi Gunawan SIK MSi didampingi Kasat Reskrim, Iptu Dimmas kepada Serambinews.com, Minggu (21/1/2018) mengatakan, keterangan sejumlah saksi masih simpang siur.
Meski demikian pihaknya sangat serius untuk mengungkap kasus tersebut. "Mari kita berdoa, semoga kasus ini cepat tuntas," kata Kasat Reskrim, Iptu Dimmas.(*)