PT Pertani Mulai Salurkan 250 Ton Pupuk Bersubsidi di Abdya, Enam Kecamatan Tertangani
PT Petro Kimia telah menerbitkan DO dan PT Pertani sudah mengeluarkan surat perintah angkut dari gudang PT Petro Kimia ke kios-kios pengecer.
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Safriadi Syahbuddin
Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - PT Pertani (Persero) Pemasaran Cabang Aceh mulai menyalurkan 250 ton pupuk bersubsidi jenis NPK Phonska, ZA, dan SP-36 ke kios-kios pengecer resmi di kecamatan, Jumat (26/1/2018) pagi.
Sebelumnya, ribuan petani di kawasan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) ‘menjerit’ akibat kehabisan pupuk bersubsidi di kios-kios pengecer selama beberapa pekan terakhir.
Para petani sangat membutuhkan pupuk bersubsidi, terutama jenis NPK Phonska karena tanaman padi MT Rendengan 2017/2018 sudah berumur 20 sampai 30 hari.
Penyaluran pupuk dilakukan setelah PT Pertani (Persero) selaku distributor pupuk NPK Phonska, ZA, dan SP-36 mengeluarkan surat perintah angkut pupuk bersubsidi tersebut dari Gudang Penyangga Lini III Abdya PT Petro Kimia Gresik di Desa Keude Paya, Blangpidie, pada Jumat pagi.
(Baca: Dua Petani di Aceh Timur Baku Hantam karena Batas Tanah, Kepala Zulkifli Bocor Kena Parang)
(Baca: Pupuk Bersubsidi Habis Total, Petani Abdya Menjerit)
(Baca: Personel TNI di Aceh Selatan Tahan Panas Bara Api Demi Dampingi Petani Tingkatkan Produksi Garam)
Sebanyak 150 ton pupuk , terdiri dari 150 NPK Phonska, 50 ton ZA, dan 50 ton SP-36 diangkut dengan truk dari gudang PT Petro Kimia Gresik ke 22 kios pengecer tersebar di Kecamatan Babahrot, Kuala Batee, Jeumpa, Susoh, Blangpidie dan Tangan-Tangan.
Kasie Operasional pada PT Pertani (Persero) Cabang Aceh, Hadi kepada Serambinews.com menjelaskan penyaluran pupuk bersubsidi tersebut setelah selesai administrasi sehubungan pergantian tahun.
Seperti Surat Perjanjian Jual Beli (SPJB) atau kontrak antara PT Pertani selaku distributor dengan kios pengecer resmi sudah diteken. SPJB antara PT Pertani dengan PT Petro Kimia selaku produksen pupuk, juga sudah diteken.
Menurut Hadi, pemilik kios pengecer resmi binaan PT Pertani di Abdya juga sudah melakukan penebusan pupuk dengan mentransfer uang ke rekening PT Pertani.
PT Petro Kimia telah menerbitkan DO (Delivery Order) dan PT Pertani sudah mengeluarkan surat perintah angkut pupuk dari gudang PT Petro Kimia ke kios-kios pengecer.
Sementara pantauan Serambinews.com sampai Jumat siang, pupuk bersubsidi jenis NPK Phonska, ZA dan SP-36, baru tertanggulangi di enam kecamatan, yaitu Babahrot, Kuala Batee, Jeumpa, Susoh, Blangpidie dan Tangan-Tangan.
Sedangkan tiga kecamatan lainnya, yaitu Setia, Manggeng, dan Lembah Sabil, belum tersedia. Sebab, distributor di tiga kecamatan tersebut berbedda, yaitu PT Meuligoe Raya.
Pupuk bersubsidi untuk tiga kecamatan tersebut belum bisa diangkut dari gudeng PT Petro Kimia Gresik ke kios pengecer karena belum ada DO dari PT Petro Kimia Gresik selaku pihak produksen, termasuk belum ada surat perintah angkut pupuk dari gudang dari PT Meuligoe Raya selaku distributor.(*)