GeRAK Minta Gubernur Segera Umumkan Kepala Dinas, Jika Tidak Ini Dikhawatirkan Terjadi
untuk pengumuman terakhir, yakni posisi jabatan kepala dinas 64 SKPA, akan diumumkan setelah ada keputusan Gubernur Aceh
Penulis: Subur Dani | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Subur Dani | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pemerintah Aceh melalui tim panitia seleksi (Pansel) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Pemerintah Aceh, telah mengumumkan tiga besar nama calon pejabat eselon II yang lulus seleksi fit and proper test.
Pengumuman tiga besar nama calon kepala dinas itu diterbitkan pada tanggal 2 Februari 2018 dan diumumkan melalui media cetak Harian Serambi Indonesia, Sabtu (3/1/2018).
Baca: Bagaimana Cara Irwandi Menentukan Kepala SKPA Nantinya, Begini Kata Ketua Pansel T Setia Budi
Pengumuman itu ditanda tangani oleh Ketua Tim Pansel, T Setia Budi, berikut Wakil Ketua, Prof Dr Jasman J Ma'ruf MBA, Sekretaris, Syafruddin Z SH MH, dan anggota, Dr Qismullah Yusuf MSc, Makmur SH MHum, dan Marwan Sufi SH.
Namun, hingga saat ini, tim Pansel belum mengumumkan siapa kepala dinas yang berhak menduduki jabatan di tiap-tiap SKPA.
Ketua Tim Pansel, T Setia Budi mengatakan, untuk pengumuman terakhir, yakni posisi jabatan kepala dinas 64 SKPA, akan diumumkan setelah ada keputusan Gubernur Aceh.
Baca: Tak Ada Pembahasan KUA-PPAS Antara Komisi DPRA dan SKPA
Menurutnya, jabatan kepala dinas akan dipilih langsung oleh gubernur dari tiga besar tersebut.
"Ini hak preogatif gubernur, kita sudah menjaring tiga nama dan selanjutnya terserah gubernur untuk memilih dan gubernur juga yang akan melantik pejabat tersebut nantinya,” ujar T Setia Budi beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Koordinator Gerakan Anti Korupsi (GeRAK), Askhalani kepada Serambinews.com, Selasa (6/2/2018) mengatakan, pihaknya mendesak Gubernur Irwandi untuk segera mengumumkan kepala dinas untuk masing-masing SKPA.
Baca: Ini 350 Nama Calon Kepala SKPA yang Lulus Administrasi
"Jika tidak, kita khawatirkan ini akan terus terjadi lobi-lobi untuk mendapatkan posisi pertama dari tiga besar yang terpilih itu," katanya
Menurut Askhalani, semakin lama diumumkan, maka kekhawatiran GeRAK akan berimplikasi pada upaya para tiga besar itu untuk mencari dukungan agar menjadi nomor satu, menduduki jabatan kepala dinas.
"Mereka akan mencari celah, melobi. Atau juga, nanti ada orang-orang yang mencari untung dari tiga nama yang telah diumumkan itu, mungkin ada pihak mencoba menipu dan sebagainya," ujar Ashkalani.