Jumlah 280 Karakter pada Kolom Kicauan Twitter Belum Berdampak pada Jumlah Pengguna
Berdasarkan jajak pendapat, set280 karakterengah pengguna Twitter tidak menyukai perubahan tersebut.
SERAMBINEWS.COM - Tahun lalu, Twitter memperbanyak jumlah karakter pada kolom kicauannya. Dari awalnya 140 menjadi 280 karakter.
Tujuannya, agar media sosial berlogo burung ini tak kalah populer dengan aplikasi serupa.
Namun hal ini ternyata tidak membawa pengaruh apa pun bagi Twitter.
Sebab, Twitter mencatat jumlah pengguna stagnan seperti tahun lalu.
Baca: Hat-trick Cristiano Ronaldo Warnai Kemenangan Real Madrid di Santiago Bernabeu
Baca: Sambil Menangis, Hotman Paris Ungkap Bayaran Termahal, Nilainya Tak Sebanding Lamborghini
Sebelum fitur ini rilis, pengguna Twitter berjumlah sekitar 330 juta.
Setelah fitur 280 karakter dirilis, jumlah pengguna yang tercatat masih sama.
Hal ini sebetulnya sudah bisa ditebak semenjak Twitter mengadakan survei tahun lalu.
Berdasarkan jajak pendapat, set280 karakterengah pengguna Twitter tidak menyukai perubahan tersebut.
Meski begitu, CEO Twitter Jack Dorsey mengklaim sejumlah perubahan terjadi setelah perusahaan yang dinakhodainya menambahkan jumlah karakter.
Baca: PNS Polisikan Warga Darul Imarah
Baca: Buaya di Bireuen Kemungkinan Tiga Ekor
Perubahan yang dimaksud Dorsey meliputi bertambahnya keterkaitan antar pengguna dan naiknya jumlah pengikut dalam sebuah akun.
"Kami melihat bertambahnya jumlah retweet dan mention. Sejumlah pengguna juga mendapatkan tambahan jumlah pengikut lebih sering," ujar Dorsey dikutip KompasTekno dari UberGizmo, Minggu (11/2/2018).
Secara tidak langsung, pernyataan Dorsey menyiratkan bahwa pengguna Twitter saat ini lebih bisa mengekspresikan diri lewat kicauan 280 karakter.
Artinya, fitur ini tetap membawa perubahan meski tidak signifikan.(*)