Gaji Dosen UGL Kutacane Belum Dibayarkan, Ini Alasan Kepala BPKD Aceh Tenggara

hingga Selasa (13/2/2018) gaji civitas akademika Universitas Gunung Leuser (UGL) Kutacane belum juga dibayarkan

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM /ASNAWI LUWI
Puluhan Mahasiswa Universitas Gunung Leuser (UGL) Kutacane, demo DPRK Agara. Mereka menuntut dibayarkan gaji dosen selama 10 bulan dan aktifkan aktivitas perkuliahan yang sempat lumpuh, Rabu (10/1/2018). 

Laporan Asnawi Luwi | Aceh Tenggara

SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Kendati Bupati Aceh Tenggara, Raidin Pinim MAP perintahkan dibayarkan gaji dosen Januari 2018.

Namun, hingga Selasa (13/2/2018) gaji civitas akademika Universitas Gunung Leuser (UGL) Kutacane belum juga dibayarkan.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Aceh Tenggara, Lutfieka, kepada Serambinews.com, Selasa (13/2/2018) mengatakan, gaji belum dibayarkan, karena peraturan bupati (Perbup) Aceh Tenggara belum diteken oleh Bupati Raidin Pinim MAP.

Baca: Dana Desa Tahap II 2017 tak Akan Akan Dicairkan, Ini Penegasan Kepala BPKD Aceh Tenggara

"Kemungkinan, dalam waktu dekat ini pulang umrah Bupati Agara akan diteken," ujarnya.

Sebelumnya Bupati Aceh Tenggara, Raidin Pinim MAP, memerintahkan Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Aceh Tenggara agar segera membayarkan gaji dosen UGL Kutacane.

"Kita sudah perintahkan bayar gaji dosen akhir Januari 2018 harus tuntas," ujar Bupati Agara, Raidin Pinim usai menghadiri rapat tertutup dengan DPRK Agara, civitas akademika UGL Kutacane, mahasiswi dan intansi terkait di Gedung DPRK Agara, Kamis (11/1/2018 ).

Baca: Bupati Aceh Tenggara Siapkan Rp 10 Miliar Beasiswa, Ini Syaratnya

Sementara itu, Kepala Badan Permusyawaratan Kute (BPMK) Amri Siregar Ssos, mengatakan, Bupati Agara perintahkan dibayarkan gaji dosen.

Pembayaran itu bersumber dari dana desa untuk calon mahasiswa yang dikuliahkan satu orang per desa dari 385 desa dalam 16 kecamatan yang mencapai Rp 1,2 miliar.

Seperti diberitakan sebelumnya, puluhan mahasiswa Universitas Gunung Leuser (UGL) Kutacane, Aceh Tenggara, demo DPRK Agara terkait lumpuhnya proses perkuliahan, Rabu (10/1/2018 ).

Baca: BREAKING NEWS - Ibu Muda Usia 17 Tahun Ditemukan Tewas di Kebun Jagung Bukit Tusam Aceh Tenggara

Demontran menuntut dibayarkan gaji akademisi atau dosen selama 10 bulan dan aktifkan kembali aktivitas Kuliah di UGL Kutacane.

"Kami butuh ilmu. Bayarkan dan tuntaskan gaji dosen kami," ujar Mufthi Ketua BEM Fakultas Teknik dalam orasinya.

Demontran mengusung berbagai poster supaya diaktifkan proses belajar mengajar mahasiswa UGL Kutacane. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved