Breaking News

Dialog dengan Bupati usai Subuh, Ini Permintaan Warga Kampung Seulamat, Desa Wisata di Aceh Tamiang

Jalan utama menuju lokasi wisata belum diaspal, padahal kampung ini merupakan kampung wisata yang ramai dikunjungi warga ke air terjun Gunung Pandan.

Penulis: Tamiang | Editor: Safriadi Syahbuddin
IST
Bupati Aceh Tamiang berdialog dengan warga Kampung Seulamat, Kecamatan Tenggulun, usai kegiatan Safari Subuh Pemkab Aceh Tamiang, Minggu (25/2/2018). 

Laporan Muhammad Nasir I Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Usai safari Subuh di Kampung Seulamat, Kecamatan Tenggulun, Bupati Aceh Tamiang, Mursil berdialog membicarakan berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat setempat, Minggu (25/2/2018).

Safari subuh untuk kedua kalinya dilaksanakan Dinas Syariat Islam Aceh Tamiang ini diisi dengan ceramah yang disampaikan Ketua MPU Aceh Tamiang, Ilyas Mustawa.

Setelah itu, Bupati Aceh Tamiang, Mursil menjawab berbagai pertanyaan warga.

Dalam dialog itu, sebagian besar warga meminta Pemkab membangun jalan dan jembatan di kawasan itu. Juga perluasan masjid karena jamaah membeludak, melengkapi fasilitas Puskesmas Tenggulun, serta meminta ditempatkan personel Satpol PP dan WH di lokasi wisata.

Kaur Pembangunan Kampung Selamat, Hanafiah, meminta Pemkab Tamiang membangun Jembatan Rajali di Dusun Lama sepanjang 4x40 meter, karena selama ini truk yang mengangkut hasil kebun warga, pada musim kemarau harus melitasi sungai.

Namun pada saat banjir truk tidak dapat menyeberang. Akibatnya hasil buah sawit warga seminggu tidak dapat diangkut untuk dijual sehingga busuk.

Selain itu, erosi Sungai Gunung Pandan juga mengancam badan jalan dan jembatan di Dusun Pandan. Bahkan erosi sungai tersebut menyebabkan sebagian dapur salah satu rumah warga nyaris ambruk ke sungai.

Begitu juga jalan utama di desa menuju lokasi wisata belum diaspal, padahal kampung ini merupakan kampung wisata yang ramai dikunjungi warga dari luar daerah ke lokasi pemadian air terjun bertingkat, Gunung Pandan.

Sementara Sekdes Sutrisno, meminta Bupati membantu perluasan masjid di salah satu dusun di desa itu karena ukuran 10x10 meter persegi saat ini tidak mampu lagi menampung jamaah yang semakin banyak.

Selain itu, desa mereka sampai saat ini belum juga memiliki jaringan distribusi air bersih.

Sedangkan Datok Rimba Sawang, Sayed Razali menyampaikan masalah kesehatan. Menurutnya, Pukesmas Kecamatan Tenggulun yang berstatus rawat inap, fasilitasnya sangat minim.

Ia juga meminta bantuan Bupati karena saat ini pemerintah Desa Rimba Sawang meminta pinjam lahan salah satu perusahaan perkebunan untuk perluasan lahan pembangunan masjid.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved