Terkuak Motif Penikaman Penghulu Kute Tuah Mesade di Agara
Polisi sedang melakukan pencarian terhadap pelaku, Ali Muhammad yang diduga masih bersembunyi di wilayah Agara.
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Yusmadi
Laporan Asnawi Luwi | Aceh Tenggara
SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Penyidik Polisi Sektor (Polsek) Babul Rahmah, Aceh Tenggara, akhirnya berhasil mengungkap motif penikaman Penghulu Kute Tuah Mesade, Rul Amri yang terjadi pada Selasa (27/2/2018) di sebuah warung kopi desa tersebut.
Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Gugun Hardi Gunawan SIK MSi didampingi Kapolsek Babul Rahmah, Ipda Jusran, kepada Serambinews.com, Kamis (1/3/2018) mengatakan, motif penikaman Penghulu Kute Tuah Mesade, Rul Amri gara-gara upah pelaku, Ali Muhammad sebagai pekerja membuat proyek MCK atau toilet dari dana desa belum dibayarkan korban.
Inilah penyebab motif penikaman pimpinan di desa tersebut.
Baca: Penghulu Tuah Mesade di Aceh Tenggara Ditikam di Warung Kopi
Menurut Kapolres Agara, saat ini, polisi sedang melakukan pencarian terhadap pelaku, Ali Muhammad yang diduga masih bersembunyi di wilayah Agara.
Seperti diberitakan sebelumnya Penghulu Kute Tuah Mesade, Rul Amri, ditikam di Warkop desa tersebut, Selasa (27/2/2018) sekitar pukul 07. 30 WIB pagi.
Baca: Pelaku Penikam Penghulu Kute Tuah Mesade Masih Berkeliaran, Ini Penjelasan Kapolsek Babul Rahmah
Akibatnya, korban mengalami luka tusukan dibagian perut sebelah kanan dan pinggang sebelah kiri sehingga terpaksa dilarikan ke IGD RSUD Sahudin Kutacane.
Berita selanjutnya baca edisi Jumat (2/3/2018) besok. (*)