Pengurus Masika-ICMI Aceh Dikukuhkan
Pengurus Majelis Sinergi Kalam-Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (Masika-ICMI) Aceh periode 2017-2022
BANDA ACEH - Pengurus Majelis Sinergi Kalam-Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (Masika-ICMI) Aceh periode 2017-2022 resmi dikukuhkan dan dilantik oleh Ketua Masika-ICMI Pusat, Ferry Kurnia. Prosesi pelantikan berlangsung di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Sabtu (3/3).
Adapun yang dilantik kemarin adalah Prof Dr drh Darmawi MSi (ketua), M Fadhil ST MT (sekretaris), Muzakkir Rusdi SE MSM, dan sejumlah ketua bidang serta pengurus lainnya. Hadir pada acara itu, Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, Ketua dan Sekretaris Masika-ICMI Pusat, Ferry Kurnia dan Ismail Rumadhan, Ketua ICMI Aceh, Prof Dr Farid Wajdi Ibrahim MA, dan tamu lainnya.
Prof Darmawi dalam sambutannya mengajak para cendekiawan muda harus memiliki satu visi membangun Aceh. Menurutnya, Aceh saat ini masih defisit dari segala bidang terutama dari kebutuhan pokok. “Semua barang impor dari luar, padahal etos kerja masyarakat Aceh luar biasa,” kata dia.
Karena itu, Darmawi berharap pemerintah berani mengambil kebijakan untuk membantu para petani lokal. “Pengambil kebijakan harus berani berpihak kepada rakyat. Aceh memiliki lahan yang luas untuk dijadikan uang. Kenapa itu tidak dimanfaatkan,” ujarnya.
Sementara Ketua Masika-ICMI Pusat, Ferry Kurnia, mengatakan bahwa organisasi itu lahir setelah tiga tahun lalu terbentuknya ICMI. Karena itu, dia berpesan kepada semua pengurus agar menjalankan roda organisasi dengan berpegang pada tiga prinsip-prinsip yang telah disepakati bersama.
Adapun ketiga prinsip tersebut adalah harus menjadi sebagai intelektual muda, mengembangkan potensi keumatan pada seluruh sektor kehidupan, dan menjalankan keislaman sebagai pondasi fundamental Masika-ICMI dalam mengemban amanah organisasi.(mas)