Tukang Parkir Curi Baterai Solar Cell

Aparat Polsek Baktiya, Aceh Utara berhasil meringkus dua tukar parkir yang sudah berulangkali mencuri baterai

Editor: bakri
zoom-inlihat foto Tukang Parkir Curi Baterai Solar Cell
AHMAD UNTUNG SURIANATA, Kapolres Aceh Utara

* Dua Tertangkap, Satu DPO

LHOKSUKON - Aparat Polsek Baktiya, Aceh Utara berhasil meringkus dua tukar parkir yang sudah berulangkali mencuri baterai lampu jalan tenaga surya (solar cell) di kawasan Alue Bili Rayeuk, Kecamatan Baktiya pada Jumat (2/3) dinihari kemarin. Keduanya ditangkap saat membawa pulang baterai solar cell curian dari Baktiya ke arah Lhokseumawe. Sedangkan satu pelaku lagi berhasil kabur dan sudah dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Kedua tukang parkir yang diciduk tersebut adalah, Said Farid (26), warga Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe, dan Saiful (34), tukang parkir asal Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe. Bersama keduanya, polisi mengamankan dua baterai lampu tenaga surya dan juga becak mesin yang digunakan para pelaku untuk membawa barang curian tersebut.

“Kita mendapat informasi dari warga pada Subuh itu, ada tiga pria yang mencuri baterai lampu bertenaga surya. Lalu petugas langsung bergerak ke lokasi. Ternyata mereka sudah kabur, tapi berhasil ditangkap kembali di jalan nasional, sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian,” ujar Kapolres Aceh Utara, AKBP Ahmad Untung Surianata alias Untung Sangaji melalui Kapolsek Baktiya, Iptu Suparyo kepada Serambi, Sabtu (3/3).

Sayangnya, ungkap Kapolsek Baktiya, satu pelaku berhasil kabur ketika akan ditangkap. Namun, petugas sudah berhasil mengantongi identitas pria itu dan sudah menetapkan dia sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO). Selain meringkus dua tukang parkir, beber Iptu Suparyo, petugas juga mengamankan barang bukti berupa dua baterai lampu penerangan jalan jenis Mpower Battery JXH 100–12V 100 AH, dan satu becak mesin yang digunakan para pelaku.

“Dari hasil pemeriksaan, keduanya mengaku sudah berulangkali mencuri baterai lampu jalan bertenaga surya di kawasan tersebut. Karena itu, kasus ini sedang kita dalami lagi untuk mengetahui di mana saja mereka mencuri baterai solar cell tersebut. Petugas juga sedang menelusuri penadah barang curian itu,” ulasnya. Kecuali itu, tegasnya, petugas juga terus mencari satu pria yang berhasil kabur saat penangkapan.

Sementara itu, Taslim, warga Blang Mangat, Kota Lhokseumawe kepada Serambi, kemarin, mengungkapkan, lampu penerangan jalan di sepanjang jalan nasional dari kawasan Desa Alue Awe, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe sampai ke kawasan Keude Punteut, Kecamatan Blang Mangat sudah banyak yang tak hidup lagi, karena baterainya hilang dicuri. Imbasnya, pada titik tertentu di kawasan tersebut sangat rawan terjadi kecelakaan.

“Ini pencurian fasilitas umum yang dapat merugikan orang lain. Karena dengan dicuri baterai tersebut, tak ada lagi lampu penerangan jalan, sehingga rawan terjadi kecelakan. Seperti yang terjadi baru-baru ini, seorang pejalan kaki ditabrak saat menyeberang jalan, karena tak terlihat oleh pengguna jalan,” ujar Taslim.(jaf)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved