Wisata Aceh Bisa Seperti NTB

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr Muhammad Zainul Majdi Lc MA atau lebih dikenal Tuan Guru Bajang

Editor: bakri
PEMIMPIN Umum Harian Serambi Indonesia, H Sjamsul Kahar didampingi Pemimpin Perusahaan, Mohd Din, menerima kunjungan silaturahmi Gubernur NTB, Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi (dua kiri), di Kantor Harian Serambi Indonesia, Desa MeunasahManyang Pagar Air, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Sabtu (3/3). 

BANDA ACEH - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr Muhammad Zainul Majdi Lc MA atau lebih dikenal Tuan Guru Bajang (TGB) menilai Aceh memiliki potensi alam yang luar biasa sama seperti daerahnya. Selain memiliki keindahan alam, Aceh juga dikenal sebagai daerah dengan penghayatan keislaman yang kuat.

TGB menyampaikan hal itu saat bersilaturahmi ke Kantor Harian Serambi Indonesia di Meunasah Manyang, Pagar Air, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Sabtu (3/3). “Aceh ini banyak sekali hal-hal yang memiliki kemiripan dengan NTB, seperti demografisnya dan kekuatan penghayatan keislaman yang sangat luar biasa di tengah masyarakat,” katanya.

TGB yang juga menjabat Ketua Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) datang bersama pengurus OIAA dari Jakarta, Ketua Ikatan Keluarga Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh, Tgk HM Fadhil Rahmi, serta sejumlah pimpinan dayah dan ormas Islam di Aceh. Rombongan disambut Pimpinan Umum Serambi Indonesia, Sjamsul Kahar, Pimpinan Perusahaan, Mohd Din, Sekretaris Redaksi, Bukhari M Ali, Korlip/Manajer Digital, Zainal Arifin M Nur, serta Manajer Iklan, Hari Teguh Patria.

Dalam pertemuan singkat tersebut, TGB yang merupakan lulusan Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, berbicara banyak hal mengenai apa yang dilihatnya selama melakukan lawatan ke Aceh. Dia juga menceritakan kesuksesan NTB mengelola sektor wisata yang kini menjadi destinasi wisata halal internasional. Menurutnya, Aceh juga bisa membangun sektor wisata seperti NTB.

Konsep yang diciptakan dalam mengembangkan pariwisata di NTB adalah dengan membangun konsep muslim tourism. Ternyata, konsep tersebut sangat membuka peluang ekonomi baru bagi daerah itu. “Saya pikir potensi Aceh juga luar biasa. Kalau di Aceh mungkin langsung dari awal dibangun muslim tourism,” ujarnya.

Apalagi, katanya, Aceh mempunyai eksotisme tersendiri bagi orang luar. “Kami dari NTB kalau dengar kata Aceh itu, yang segera terbayang di kapala kami, Islam dan kepahlawanan. Eksotisme ini bisa menjadi bahan untuk membangun satu pariwisata yang bermartabat,” ungkap Hafiz 30 Juz Alquran yang sudah dua periode menjabat Gubernur NTB ini.

Majdi yang menjadi anggota DPR RI masa jabatan 2004-2009 dari Partai Bulan Bintang menambahkan, semua penduduk muslim punya kewajiban untuk menunjukkan kepada dunia bahwa daerah yang mayoritas muslim bisa menjadi model Islam dunia. Dia mengatakan, saat ini NTB yang berpenduduk sekitar 5,5 juta tertantang untuk mewujudkan hal tersebut.

“NTB dengan keislamannya harus mampu ‘mengwujud’ dalam bentuk nyata, inilah satu contoh keislaman yang rahmatan lil’alamin yang bisa menjadi kekayaan khazanah Indonesia. Saya pikir, Aceh juga sama untuk itu. Banyak hal-hal mirip (antara NTB dan Aceh) yang bisa dielaborasi,” ujar cucu dari pahlawan nasional asal NTB, TGH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid.

Sekedar informasi, TGB datang ke Aceh dalam rangka melakukan safari dakwah selama dua hari dari Jumat-Minggu (2-4/3). Safari pertamanya diawali dengan mengisi khutbah jumat di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. Sebelum tiba di masjid kebanggaan rakyat Aceh ini, rombongan TGB singgah di Dayah Tahfidh Quran Sulaimaniyah Turky, Blang Bintang, Aceh Besar.

Seusai shalat Jumat, TGB melanjutkan agenda safari dakwah dengan memberikan kuliah umum di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Banda Aceh. Pada malamnya dilanjutkan dengan menjadi penceramah tablig akbar di Dayah Darul Ihsan Abu Hasan Krueng Kale, di Siem, Kecamatan Darussalam, Aceh Besar.

Pada Sabtu (3/3) pagi, TGB kembali menjadi penceramah usai shalat Subuh di Masjid Kopelma, Unsyiah. Jelang siang, TGB dan rombongan melakukan pertemuan dengan sejumlah ormas Islam dan santri, di Madrasah Ulumul Quran (MUQ) Pagar Air Banda Aceh. Kemudian dilanjutkan dengan kunjungan silaturahmi ke Kantor Harian Serambi Indonesia.

Selama di Banda Aceh, TGB juga menyempatkan diri melihat kebun kurma di kawasan Blang Bintang. Pada siangnya, rombongan bergerak ke Bireuen untuk bersilaturrahmi ke Dayah Mudi Mesra Samalanga dan Dayah Babussalam Al-Aziziyah Jeunieb pimpinan Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab atau Tu Sop.

Hari ini, Minggu (4/3), TGB dijadwalkan mengisi Maulidur Rasul dan Haul Ke-3 Sirul Mubtadin, di Lapangan Blang Asan, Bireuen.(mas)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved