Disambut Shalawat Badar di Darul Ikhsan, Pangdam IM Gemetar dan Minta Abuya Cubit Telinga Anggotanya
"Kepada Abuya dan Abu-abu di sini, jangan pernah bosan menasehati anggota saya, kalau melenceng sedikit cubit telinganya biar lurus lagi."
Penulis: Taufik Zass | Editor: Safriadi Syahbuddin
Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Dalam rangkaian kunjungan kerja ke wilayah barat selatan Aceh, Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayjen TNI Moch Fachrudin SSos menyempatkan diri singgah di Ponpes Darul Ikhsan di Desa Pawoh, Kecamatan Labuhanhaji, Rabu (7/3/2018) malam.
Selain Pangdam IM, turut mendampingi Danrem 012/TU Kolonel Inf Nefra Firdaus SE MM, Pa Ahli Pangdam IM Bidang Hukum dan Humaniter Kolonel Caj Drs Ahmad Husen Sipahutar MA.
Juga hadir Kapendam IM Kolonel Kav Rusdi SIP, Aslog Kasdam IM Kolonel Czi Suprayogi, Aster Kasdam IM Kolonel Inf Mahesa Fitriadi SAP, Aspers Kasdam IM Kolonel Inf Agung Gunawan dan Kazidam IM, Letkol Czi Herfin Kartika Aji S.I.P.
Meskipun Pangdam IM bersama rombongan tiba larut malam, yakni sekitar pukul 23.30 Wib, kedatangannya disambut gembira oleh Pimpinan Ponpes Darul Ikhsan, Abuya Syech H Amran Waly Al-Khalidi yang juga pimpinan Murabbi MPTT - I Asia Tenggara beserta pengurus yayasan, dewan guru dan jamaah tauhid tasawuf serta ribuan santri/santriwati.
(Baca: Muncul Poros Ketiga untuk Pilpres 2019, Singapura Sambut Jenderal Gatot seperti Panglima TNI)
(Baca: Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaiman Sapa Aceh dengan Peu Haba, Pak, Lalu Cerita Tentang Mi Razali)
Pangdam IM dan rombongan disambut lantunan Shalawat Badar oleh ribuan santri yang sudah berjejer mulai dari pintu masuk hingga ke halaman Masjid Darul Ikhsan. Setelah itu, dikalungkan sorban kepada Pangdam IM sebagai bentuk penghormatan dan kemuliaan.
Dalam sambutanya, Pangdam IM Mayjen Moch Fachrudin mengatakan sangat bersyukur masih diberikan kekuatan, kesehatan dan kesempatan untuk bersilaturahmi dengan ulama dan umara serta seluruh santri/santriwati.
Pangdam IM juga merasa sangat bahagia atas sambutan oleh ulama dan para santri. "Shalawat badar membuat saya gemetar dan merasa sangat bahagia sekali, penyambutan yang sangat luar biasa, saya sangat berterimakasih atas semua kemuliaan ini," kata Pangdam.
Pada kesempatan itu, Mayjen TNI Moch Fachrudin juga menyampaikan pesan untuk terus menjaga Aceh ini tetap aman, nyaman dan damai sehingga bisa membangun ke arah yang lebih maju dan sejahtera.
"Pada masa konflik Aceh, saya pernah berpesan kita ini sesama mukmin dan masih bersaudara, kenapa harus bertengkar. Ini saya sampaikan dan saya inginkan Alhamdulillah tercapai aman, nyaman. Kita bangun Aceh ini, apalagi dengan kekhususan syariat Islam," kata Pangdam IM.
Di hadapan ribuan jamaah yang memadati Masjid Darul Ikhsan, Pangdam berjanji akan mendukung setiap kegiatan syariat dan kegiatan Abuya Syech H Amran Waly Al-Khalidi.
Pangdam menambahkan, ulama dan umara harus sangat dekat untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan di daerah. Agar semua berjalan dengan baik dan seimbang.
"Antar ulama dan umara harus sinkron. Jadi kepada Abuya dan Abu-abu di sini, jangan pernah bosan untuk menasehati anggota saya, kalau ada sedikit melenceng cubit telinganya biar lurus lagi," kata Pangdam.