Rekaman CCTV Cuma Ini Tampilannya, Polisi Cari Cara Lain Ungkap Pembobol ATM Bank Aceh di Singkil

"Sudah dibuka teknisi Bank Aceh, tapi rusak tidak terlihat isi rekamannya," kata Kapolres Ian Rizkian

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI
Kapolres Aceh Singkil, AKBP Ian Rizkian memeriksa ATM Bank Aceh di depan kantor DPRK Aceh Singkil, yang dibobol maling, Selasa (6/3/2018) 

Laporan Dede Rosadi | Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Rekaman CCTV (Closed Circuit Television) ATM Bank Aceh di depan kantor DPRK Aceh Singkil, yang dibobol maling, Selasa (6/3/2018) lalu, dalam kondisi tak berfungsi alias rusak.

Hal itu disampaikan Kapolres Aceh Singkil, AKBP Ian Rizkian, di dampingi Kasat Reskrim Iptu Agus Riwayanto, Sabtu (10/3/2018) malam.

"Sudah dibuka teknisi Bank Aceh, tapi rusak tidak terlihat isi rekamannya," kata Kapolres Ian Rizkian.

Baca: BREAKING NEWS - ATM Bank Aceh di Depan Kantor DPRK Aceh Singkil Dibobol

Iptu Agus menambahkan saat rekaman CCTV dibuka, muncul tampilan NO HDD pada monitor.

Sehingga polisi dalam mengungkap kasus tersebut, tidak bisa lagi mengandalkan rekam CCTV.

Saat ini penyidik fokus mengungkap perkara itu pada keterangan saksi serta alat bukti lain.

"Saat dibuka muncul tulisan NO HDD. Kami fokus periksa saksi. Termasuk nanti akan meminta keterangan saksi yang melakukan transaksi terakhir yang terekam CCTV dalam mesin ATM," ujar Kasat Reskim Iptu Agus.

Baca: Meski Dibobol Maling, Uang di ATM Bank Aceh Singkil Utuh

Menurut Agus, dalam anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Aceh yang dibobol, CCTV dipasang di luar serta di dalam mesin.

Nah yang tidak terbaca rekaman CCTV yang dipasang di luar. Sedangkan yang di dalam mesin masih berfungsi.

Persoalannya orang yang terekam CCTV dalam mesin ATM hanya yang melakukan transaksi di mesin ATM tersebut.

Sedangkan pelaku pembobolan tidak terekam sebab tidak melakukan transaksi.

Baca: Mayat Perempuan tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Laut Aceh Singkil

"Pelaku pembobolan tidak terekam CCTV dalam mesin ATM yang berfungsi sebab tidak melakukan transaksi. Pelaku hanya dapat terekam CCTV yang di luar, sayang tidak bisa terbuka rekamannya," jelas Agus.

Tidak bisa dilihatnya rekaman CCTV kata Kasat Reskrim, bukan karena dirusak pelaku.

Tetapi karena malfungsi dari teknologi CCTV-nya itu sendiri.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved