Kota Subulussalam Diguyur Hujan, Waspadai Banjir dan Longsor

Laporan  Khalidin│Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Cuaca ekstrem yakni hujan deras dan petir masih  melanda Kota Subulussalam dan sekitarnya hingga Selasa (20/3/2018) petang ini.

Hujan deras  ini telah berlangsung saban sore bahkan hingga malam hari.

Pantauan Serambinews.com, cuaca ekstrem ini telah terjadi sejak tiga pekan lalu. Kondisinya makin parah dalam sepekan terakhir.

Hingga sore  ini langit tampak kelam dan jarak pandang terbatas. Hujan deras pun sore ini  kembali terjadi menguyur Kota Sada Kata itu.

Akibat tingginya intensitas hujan sejumlah badan jalan nasional sempat lumpuh akibat direndam banjir. 

Baca: Waspada, Jalan Utung-Utung Rawan Longsor Susulan

Kondisi ini membuat jalur Aceh-Medan via Kota Subulussalam rawan longsor.

Sebab, dua hari lalu, akibat hujan deras dan angin kencang menyebabkan longsor tiga titik hingga membuat akses lalu lintas Aceh-Medan via Subulussalam atau pantai barat selatan lumpuh total selama 12 jam.

Pasalnya, selain bencana longsor, akses jalan terisolir akibat pohon tumbang yang diterpa angin kencang.

Selain longsor, hujan deras juga dikhawatirkan bakal menyebabkan banjir di sejumlah desa. 

Longsor terjadi akibat tanah yang semula kering saat kemarau akan labil ketika diguyur hujan dengan intensitas tinggi.

Warga Aceh yang melakukan perjalanan  ke Medan Sumatera Utara di lintasan Subulussalam dimbau untuk lebih waspada tanah longsor yang kerap terjadi di jalur tersebut.

Baca: Hujan Deras Guyur Subulussalam, Longsor dan Pohon Tumbang Menimpa Jaringan Listrik

Berdasarkan catatan Serambinews.com, lokasi yang rawan longsor itu sekitar belasan kilometer berada di jalur sejak dari Desa Jontor dan Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan, hingga ke Kabupaten Pakpak Bharat rawan bencana longsor.