Lagi, Jalan di Subulussalam Longsor

Kerusakan jalan nasional yang menghubungkan Aceh-Sumatera Utara di Desa Cepu, Kecamatan Penanggalan

Editor: hasyim
SERAMBI/KHALIDIN
Longsor yang terjadi pada ruas jalan nasional penghubung Aceh Barat Selatan-Medan di Desa Cepu, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam semakin parah lantaran saban hari digerus air hujan. Foto direkam, Jumat 919/1). SERAMBI/KHALIDIN 

* Sejumlah Tiang Listrik Tumbang

SUBULUSSALAM - Kerusakan jalan nasional yang menghubungkan Aceh-Sumatera Utara di Desa Cepu, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam makin parah. Longsor terakhir terjadi, Kamis (22/3) malam lalu hingga merubuhkan tiang listrik.

Kasatlantas Polres Aceh Singkil AKP Syukrif Panigoro mengatakan longsor terjadi pukul 22.30 WIB akibat hujan deras. Lokasi jalan amblas berada di sekitar bencana serupa yakni sebelah kanan arah Medan dekat simpang menuju SKPC atau terpaut ratusan meter dari Mapolsek Penanggalan.

Satlantas Polres Aceh Singkil menerjunkan personelnya untuk mengamankan arus lalu lintas di lokasi bencana. Longsor turut menyebabkan rubuhnya tiang listrik.

”Personel lantas kita terjunkan ke lokasi mengatur lalu lintas di lokasi longsor karena ada perbaikan jaringan listrik,” kata AKP Syukrif.

Ia menghimbau para pengendara termasuk masyarakat Kota Subussalam yang melintas di wilayah bekas jalan amblas. AKP Syukrif mengingatkan semua pengendara agar berhati-hati dan berkonsentrasi saat melintasi terutama pada malam hari.

Sebab, kata AKP Syukrif ada sejumlah titik di sekitar Desa Cepu dan Kedabuhen, Jontor bekas amblas dan longsor hingga kini masih rawan untuk dilintasi.

”Utamakan keselamatan dan jangan pernah ambil resiko kalau memang tidak terlalu penting jangan keluar atau melintas dulu saat cuaca buruk seperti hujan deras, petir dan angin kencang,” sebut Syukrif.

Seperti diberitakan sebelumnya sebanyak lima titik badan jalan nasional di Kota Subulussalam yang longsor Minggu (18/3) lalu masih rawan.

Kondisi ini dipicu cuaca ekstrem berupa hujan deras dan angin kencang yang saban petang melanda Kota Subulussakam.

Pantauan Serambi di lapangan, kelima titik badan jalan nasional bekas longsor empat hari lalu itu meliputi dua di Desa Cepu, Kecamatan Penanggalan dan tiga di Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan. Di Desa Cepu, dua lokasi bekas longsor hanya terpaut beberapa meter dari rumah penduduk setempat.

Bahkan, tiga rumah telah dibongkar akibat bencana serupa tahun lalu. Lokasi longsor di Cepu ini telah terjadi berulang kali dan tak hanya merusak rumah warga tapi juga sejumlah fasilitas lainnya seperti jaringan air bersih dan kabel optik.
Sementara tiga titik bekas longsor berada di kawasan Kedabuhen, Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan atau wilayah hutan kapur.(lid)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved