Pekerja Waduk Keureuto Tewas Kesetrum

* Diduga Tersengat Listrik Dinamo
* Jenazah Diterbangkan ke Jabar

LHOKSUKON - Yoki Yogaswara (30), pekerja asal Desa Sukadana, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar) tewas setelah kesetrum arus mesin dinamo saat bekerja di bagian pengeboran terowongan Waduk Keureuto, Desa Blang Pante, Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara pada Senin (2/4) pagi. Kini, jenazah sudah dibawa ke RSUD Cut Meutia Aceh Utara dan selanjutnya akan diboyong ke Banda Aceh untuk diterbangkan ke Jawa Barat.

Kapolres Aceh Utara, AKBP Ian Rizkin Milyadin melalui Kapolsek Paya Bakong, Ipda Pujianto kepada Serambi, kemarin, menjelaskan, korban saat itu bekerja di terowongan pengelak air. Tiba-tiba, dinamo yang digunakan sebagai pengisap air hangus sehingga menggeluarkan asap. Lalu teman korban, Ade Karyana (36), juga pekerja asal Jawa Barat, pergi mencari mekanik untuk memperbaiki dinamo tersebut.

Baru berjalan sekitar 100 meter dari tempat korban bekerja, tiba-tiba Ade mendengar suara Yoki berteriak. Lalu, teman korban langsung menghambur ke lokasi untuk melihat korban. Ternyata, korban sudah jatuh dengan posisi kaki di atas mesin dinamo dan kepala tersungkur ke bawah. Kondisi korban saat itu masih bernafas. “Melihat kejadian itu, saksi lalu mencari bantuan untuk mengevakuasi korban ke Puskesmas Paya Bakong. Tapi, sesampai di puskesmas, korban ternyata sudah tewas,” kata Ipda Pujianto.

Hasil visum awal dari Puskesmas Paya Bakong, pada tubuh korban ditemukan luka lecet di bagian siku kanan dan luka melepuh di bagian paha kiri sepanjang kurang lebih 2x0,5 cm. Diduga kuat, korban kesetrum kabel arus listrik pada mesin dinamo yang digunakan untuk pengisap air. “Untuk saat ini, korban sudah dibawa ke RSUD Cut Meutia dengan menggunakan ambulans Puskesmas Paya Bakong,” ujarnya.

Setelah mendapat informasi kejadian tersebut, ucap Kapolsek, pihaknya langsung mendatangkan Tim Inafis dari Polres Aceh Utara untuk proses penyelidikan awal. Saat ini, penyidik sudah memanggil saksi-saksi untuk dimintai keterangan guna mengungkap kejadian tersebut.

Sementara itu, Humas RSUD Cut Meutia Aceh Utara, Saiful kepada Serambi, kemarin, menerangkan, jasad korban tiba di rumah sakit pemerintah itu sekitar pukul 12.30 WIB, dengan menggunakan ambulans Puskesmas Paya Bakong. Kemudian, jenazah Yoki divisum, baru kemudian diformalin di kamar mayat, karena jasad korban direncanakan akan dibawa pulang ke kampung halamannya di Jawa Barat. “Kemungkinan sore ini (kemarin petang-red), korban akan dibawa ke Banda Aceh dulu, untuk kemudian diterbangkan ke Jawa Barat,” pungkasnya.(jaf)