Liputan Eksklusif Aceh

Hadi Surya Dorong Dirut Baru Bank Aceh Bangun Komunikasi Baik dengan Danantara

Status Bank Devisa akan membuka ruang lebih luas bagi masyarakat dan dunia usaha Aceh dalam berhubungan dengan perbankan internasional.

Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Saifullah
Serambinews.com/HO
BANK DEVISA - Sekretaris komisi III DPRA, Hadi Surya menyambut baik penunjukan Fadil Ilyas sebagai Dirut Bank Aceh Syariah. Ia meminta Fadhil menjalin hubungan baik dengan Danantara dan membawa Bank Aceh Syariah menjadi Bank Devisa. 

Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Sekretaris Komisi III DPRA, Hadi Surya mendorong Direktur Utama (Dirut) Bank Aceh Syariah, Fadhil Ilyas, untuk segera membangun komunikasi yang baik dengan mitra nasional, khususnya Danantara

Menurutnya, langkah tersebut penting dalam mempercepat transformasi Bank Aceh menjadi Bank Devisa dan memperkuat peran bank milik Pemerintah Aceh di tingkat regional maupun internasional.

“Saya selaku Sekretaris Komisi III DPRA menyambut baik pelantikan saudara Fadhil Ilyas sebagai Direktur Utama Bank Aceh Syariah melalui RUPS,” kata Hadi.

“Setelah sekian lama posisi Direktur Utama mengalami kekosongan, akhirnya Bank Aceh kini memiliki pimpinan definitif yang diharapkan mampu membawa arah baru dalam pengelolaan bank milik Aceh,” ujar Hadi Surya kepada Serambinews.com, Selasa (9/9/2025).

Ia menegaskan, kepemimpinan baru Bank Aceh harus mampu memperkuat tata kelola, meningkatkan kinerja keuangan, serta menghadirkan layanan yang lebih dekat dengan masyarakat dan dunia usaha di seluruh Aceh.

Baca juga: BREAKING NEWS - Fadhil Ilyas Ditetapkan Sebagai Direktur Utama Bank Aceh Syariah

“Keberadaan Bank Aceh harus memberi dampak nyata dalam mendukung perekonomian daerah, memperkuat UMKM, serta menjaga marwah konversi ke sistem syariah yang diatur melalui Qanun LKS,” ujarnya.

Politikus Partai Gerindra itu menambahkan, status Bank Devisa akan membuka ruang lebih luas bagi masyarakat dan dunia usaha Aceh dalam berhubungan dengan perbankan internasional.

“Dengan status tersebut, Bank Aceh akan mampu memperluas jaringan layanan, memperkuat posisi regional, serta membuka ruang lebih besar bagi masyarakat dan dunia usaha Aceh,” jelasnya.

Ia juga menekankan bahwa transformasi Bank Aceh tidak boleh sebatas kelembagaan, tetapi harus menyentuh sumber daya manusia, budaya kerja, teknologi, dan digitalisasi.

 “Dengan begitu, Bank Aceh bisa tampil sebagai bank modern sahabat umat, baik di tingkat lokal maupun regional,” tambahnya.

Baca juga: Ditetapkan Sebagai Dirut PT Bank Aceh Syariah, Ini Profil Fadhil Ilyas

Selain itu, ia menilai, penguatan literasi perbankan sangat penting.

Bank Aceh, kata Hadi Surya, dapat menjalin sinergi dengan berbagai lembaga, termasuk Koperasi Merah Putih, agar akses keuangan inklusif dapat dirasakan hingga ke tingkat desa.

“Dengan langkah ini, akses keuangan yang inklusif dapat benar-benar dirasakan masyarakat kecil,” sebutnya.

Hadi Surya menegaskan, Komisi III DPRA akan terus mengawal setiap kebijakan dan program strategis Bank Aceh agar tetap sesuai dengan prinsip kehati-hatian, regulasi perbankan, dan kepentingan publik.

Baca juga: Ketua Komisi III DPRA Kak Iin Sebut Fadhil Ilyas Pilihan Tepat, Harap Bank Aceh Jadi Bank Devisa

“Dengan pelantikan ini, kami berharap kepemimpinan baru membawa energi positif, memperkuat kepercayaan publik, dan menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi Aceh ke depan,” pungkasnya.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved