Unggah Foto Perempuan Bercadar Miliki 7 Lembar Obligasi, Dosen Ini Bandingkan dengan Puisi Sukmawati

Foto perempuan bercadar yang menunjukkan lembaran surat utang negara Indonesia ini, kemudian viral di media sosial.

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Zaenal
Kolase Serambinews.com/ist
Kolase foto Nurliana dan Sukmawati Soekarnoputri 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Berita tentang perempuan Aceh yang memiliki 7 lembar obligasi pada masa awal kemerdekaan Republik Indonesia, mendapat perhatian luas dari pembaca Serambinews.com.

Perempuan dimaksud, Nurliana, warga Lamnyong Banda Aceh, menyimpan tujuh obligasi milik ayahnya, almarhum M Husen Sab (74).

Nurliana yang sehari-hari memakai cadar ini memperlihatkan ketujuh obligasi tersebut kepada anggota DPR RI, M Nasir Djamil dan wartawan yang datang ke rumahnya di kawasan Lamnyong, Banda Aceh, Selasa (3/4/2018).

Foto perempuan bercadar yang menunjukkan lembaran surat utang negara Indonesia ini, kemudian viral di media sosial.

(Baca: Aliansi Muslimah Aceh Laporkan Sukmawati ke Polda, Dinilai Lecehkan Perempuan dan Islam)

(Baca: Balas Puisi Sukmawati Soekarnoputri, Mahasiswi Bercadar Asal Aceh Kau Pikir Indah Namun Menghina)

Adalah dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Hasan Basri M Nur MA, yang mulanya memosting foto yang dimuat di halaman 4 Serambi Indonesia (cetak) edisi Rabu (4/4/2018), di akun Facebook miliknya.

Foto repro ini dipasang Hasan Basri untuk melengkapi status Facebook yang dibikinnya sehari sebelumnya, Selasa (3/4/2018) pukul 18.19 WIB.

Postingan Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam UIN Banda Aceh ini pun kemudian viral di media sosial.

Hingga Kamis (5/4/2018) sore, postingan yang diberi judul “Nek Sukma & Disintegrasi Bangsa” ini telah dibagikan sebanyak 187 kali, dan mendapatkan 238 respon dari warganet.

Menyertai postingan foto tersebut, Hasan Basri mengaitkan foto Nurliana, muslimah bercadar asal Aceh yang memiliki 7 obligasi untuk mendukung kemerdekaan Indonesia, dengan puisi berjudul “Ibu Indonesia” karya Sukmawati Soekarnoputri.

(Baca: Pengurus Nasdem Aceh Sesalkan Pernyataan Sekjend DPP NasDem Soal Puisi Sukmawati)

(Baca: Puisi Sukmawati Soekarnoputri Tuai Kecaman, 3 Anggota Keluarga Soekarno Sebut Bukan Sikap Keluarga)

Menurut Hasan Basri, nasionalisme atau perasaan cinta terhadap Indonesia (hubbul wathan) keluarga perempuan bercadar asal Aceh ini sungguh berbeda dengan sikap Sukmawati saat ini.

Apalagi, dalam puisinya, Sukmawati dinilai melecehkan para perempuan bercadar.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved