Harga Emas di Banda Aceh dan Aceh Besar Anjlok Hingga Rp 600 Ribu Per Mayam Sejak 3 Pekan Terakhir

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sejak tiga pekan terakhir, harga emas murni di Banda Aceh dan Aceh Besar turun tajam hingga Rp 600 ribu/mayam, Senin (27/10/2025).

Salah seorang pedagang emas di Jln Tgk Chik Pante Kulu, Pasar Aceh, Muhammad Daffa, mengatakan, harga emas per hari ini dijual Rp 7.100.000/mayam belum termasuk ongkos buat.

“Harga emas dibanding hari Sabtu kemarin itu turun Rp 200 ribu. Sementara jika dibandingkan tiga pekan terakhir, harga emas turun Rp 600 ribu,” kata Daffa.

Harga jual tertinggi emas murni per mayam nya sendiri sempat menyentuh Rp 7.700.000 belum termasuk ongkos buat. 

Baca juga: Harga Emas di Banda Aceh Hari Ini Berguncang ‘Rontok’, 27 Oktober 2025 Dijual Turun Segini Per Mayam

Penyebab harga emas itu mengalami penurunan dikarenakan saat ini, investor asing dan negara besar saat ini tidak ada aktivitas membeli emas.

Meski mengalami penurunan, daya beli masyarakat berkisar 60 persen beli dan 40 persen jual. 

Terlebih saat ini kata dia, masyarakat Banda Aceh dan Aceh Besar masih tetap mempercayakan investasinya di emas.

“Jadi meskipun harga naik turun, untuk tingkat jual beli nggak ada pengaruh,” ungkapnya.

Sementara untuk harga emas antam dijual Rp 3.100.000 per gram. Dan untuk pembelian mahar di Aceh, jumlah mayam lebih berkurang. 

“Jumlah mayamnya sekarang makin kecil. Paling tinggi mereka beli 15 mayam. Hal ini sudah pasti ekonomi masyarakat, dan harga emas makin mahal,” pungkasnya.

Baca juga: Viral Istri Sah di Medan Kirim Papan Bunga untuk Pelakor Mahasiswi Kedokteran, Baru Setahun Menikah!