Cuaca Buruk di Abdya, Pohon Tumbang, Longsor dan Banjir Hingga Disambar Petir
“Sekitar 40 warga yang menghuni kompleks perumahan duafa tersebut mengungsi pada Kamis malam.
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Yusmadi
Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Cuaca buruk berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang melanda kawasan Kabuaten Aceh Barat Daya (Abdya), Kamis (12/4/2018) malam, mengakibatkan pohon tumbang, banjir, tanah longsor dan tiga warga korban sambaran petir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya, Amiruddin SPd dihubungi Serambinews.com, Jumat (13/4/2018) menjelaskan, pohon tumbang terjadi di dua titik.
Pertama di Desa/Gampong Blang Makmur, Kecamatan Kuala Batee, bangunan depan rumah M Jakfar mengakibatkan atap seng mengalami kerusakan ditimpa cabang pohon yang tumbang.
Jaringan listrik di Desa Kuta Bak Drien, Kecamatan Tangan-Tangan putus ditimpa pohon tumbang. Peristiwa ini mengakibatkan pasokan aliran listrik ke beberapa rumah warga terputus sejak Kamis malam.
Baca: Banjir dan Longsor Kembali Landa Aceh Selatan, Dua Jembatan dan 41 Rumah di Trumon Rusak
Peristiwa banjir melanda puluhan rumah warga di kompleks perumahan duafa lokasi Dusun Seumancang, Desa Babah Lhueng, Kecamatan Blangpidie.
“Sekitar 40 warga yang menghuni kompleks perumahan duafa tersebut mengungsi pada Kamis malam. Tapi, mereka sudah kembali ke rumah masing-masing setelah air surut,” kata Amiruddin.
Warga yang menjadi korban banjir juga juga telah disalurkan bantuan logistik, selainkan melibatkan BPBK, juga petugas dari Dinas Sosial, Camat Blangpidie serta salah seorang Anggota DPRK Abdya.
Sedangkan peristiwa tanah longsor menimpa bangunan dapur rumah milik Miah, seorang janda yang memelihari anak yatim, warga Desa Ie Mirah, Kecamatan Babahrot.
“Peristiwa tanah longsor di Desa Ie Mirah, laporannya terlambat kami terima. Pembersihan material longsor yang menimbun dinding rumah janda tersebut kami lakukan besok (Sabtu) menggunakan alat berat, jenis beko loder,” kata Amiruddin.
Selanjutnya, tiga warga Kecamatan Kuala Batee menjadi korban sambaran petir, Kamis sore.
Ketiga korban masing-masing Tgk Mustafa dan Tgk Jamaluddin, warga Desa Padang Sikabu dan M Nasir warga Desa Blang Makmur, segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSU TP) di Padang Meurantee, Susoh.
Dua dari tiga korban sambaran petir itu sudah dibolehkan pulang, Jumat adalah Tgk Mustafa dan Tgk Jamaluddin, warga Desa Padang Sikabu, Jumat.
Sedangkan M Nasir, warga Desa Blang Makmur masih menjalani perawatan di RSU TP.