6 Pelajar Langsa Berjuang Untuk Hidup Saat Sampan Terbalik di Hempas Ombak Air Pasang, 3 Meninggal
Satu jam lebih setelah kejadian, tim yang melakukan proses pencarian berhasil menemukan dua korban telah meninggal dunia
Penulis: Zubir | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Tiga dari enam pelajar yang memancing di sungai KM 5, Gampong Kuala Langsa, Kecamatan Langsa Barat, Minggu (15/4/2018) siang meninggal akibat tenggelam.
Saat itu dua sampan kecil yang mereka tumpangi tiba-tiba terbalik dihempas ombak air pasang.
Sedangkan 3 lainnya berhasil selamat dari maut.
Baca: Kantor Direksi PTPN I Langsa Dibobol, Brangkas Diobrak-abrik, Satpam Diperiksa
Baca: Perahu Terbalik, Warga Lesten Tenggelam Saat Bawa Sembako ke Lokasi Proyek PLTA Tampur
Baca: Dua Hari Tenggelam di Krueng Aceh, Warga Ingin Jaya Ditemukan Meninggal
Data diperoleh korban tewas Mahfud (18), Popon (17), Amar (13). Dua sudah ditemukan dan seorang lainnya atas nama Popon, masih dalam pencarian.
Sementara korban yang selamat bernama Rizal (15), Rinaldi (17), Pona (15).
Ke enam korban beralamat di Gampong Blang dan Alue Beurawe, Kecamatan Langsa Kota, letak kedua gampong ini bersebalahan.
Baca: Ratusan Mahasiswa Langsa Turun ke Jalan Gelar Aksi Protes Penistaan Agama
Baca: Seorang Warga Nisam Tenggelam Saat Hendak ke Malaysia
Baca: Pencari Gurita di Simeulue Menolak Saat Diajak Pulang Ayahnya, Ia Menyelam Lagi dan Ini yang Terjadi
Informasi dihimpun Serambinews.com, pagi tadi ke enam korban selamat dan tewas bersama-sama berangkat untuk memancing ke KM 5 Kuala Langsa, dengan menyewa 2 perahu kecil.
Sekitar pukul 11.00 WIB, tiba-tiba saat mereka sedang memancing di sungai KM 5 Kuala Langsa itu, dalam waktu bersamaan kedua sampan mereka terbalik.