Ulama dan Ribuan Jamaah Berpakaian Putih Hadiri Haul Ke-3 Sirul Mubtadin dan Isra’ Mi’raj di Pijay

 Laporan Abdullah Gani | Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Lapangan sepakbola Meureudu, Pidie Jaya, Minggu (15/4/2018) memutih layaknya di Arafah, Arab Saudi.

Tidak kurang dari 10.000 orang jamaah yang didominasi wanita dari sejumlah Majelis Ta’lim Sirul Mubtadin di Pijay hadir ke lapangan.

Kendati kondisi lapangan berair karena malamnya diguyur hujan deras, namun tidak membuat masyarakat  risau atau mengeluh.

Baca: Tuan Guru Bajang Safari Dakwah ke Aceh, dari Masjid Raya Hingga Pengajian Sirul Mubtadin di Bireuen

Sejak pukul 07.30 WIB, dengan menggunakan beragam jenis kendaraan dan umumnya mobil bak terbuka (pikap).

Jamaah dari sejumlah kecamatan berdatangan dan langsung mencari lokasi duduk dengan teratur diatas tikar bahkan ada yang memboyong kursi .

Di panggung utama, duduk sejumlah pemuka agama seperti Tgk H Usman Ali (Abu Kuta Krueng), Tgk HM Yusuf A Wahab  (Ayah Sop Jeunib), Tgk Nuruzzahari (Waled Nu Samalanga), Ketua Sirul Mubtadin Pusat, Waled Razali Manyak, Tgk H Abdullah Ibrahim (Abu tanjong Bungong), Abi Bidok, Ketua MPU Pidie Jaya serta beberapa pimpinan pondok pesantren atau pimpinan dayah.

Baca: LIVE – Ceramah Tuan Guru Bajang dan Tu Sop pada Haul Sirul Mubtadin di Lapangan Blang Asan Bireuen

Disusul para umara, Pjs Bupati Pijay, H Kamaruddin Andalah,  Kapolres, Dandim, Bupati/Wabup Pijay non-aktif (H Aiyub Abbas-H Said Mulyadi) serta  tiga dari empat pasangan calon (paslon) bupati priode 2018-2023 atau yang absen hanya  nomor urut 4 (Muhammad Yusuf (Kreh Kroh)-Ir H Anwar.

Haul ke-3 Majelis Ta’lim Sirul Mubtadin Pidie Jaya dirangkai dengan peringatan Isra’ Mi’raj. 

Tausiah disampaikan Ayah Sop Jeunib dan Waled Nu. Keduanya mengajak masyarakat Pidie Jaya untuk bergabung dengan Sirul Mubtadin.

Baca: Jamaah Sirul Mubtadin Bantu Dayah Abu Paya Pasi

Di Pijay, kata Ayah Sop, Siruil Mubtadin mengalami kemajuan pesat dan saat ini jumlah jamaah mencapai puluhan ribu orang.

Kehadiran Sirul Mubtadin antara lain, untuk menangkal masuknya ajaran sesat dan organisasi ini sama sekali bukan lahan untuk berpolitik.