Akhir Keceriaan di Kuala Langsa
SEKITAR pukul 11.00 WIB, Minggu (15/4), menjadi saat-saat akhir keceriaan serombongan remaja yang menikmati hari libur
SEKITAR pukul 11.00 WIB, Minggu (15/4), menjadi saat-saat akhir keceriaan serombongan remaja yang menikmati hari libur sambil memancing di alur sungai Kuala Langsa. Saat itu, dua perahu kecil yang mereka gunakan saling bersenggolan dan terbalik akibat dihempas ombak.
Ray Iskandar, abang sepupu seorang korban, Mahfud (17) menceritakan, adik sepupunya yang masih duduk di bangku kelas 2 SMA sempat berpamitan dengan orangtua sebelum berangkat memancing dengan kawan-kawannya.
Mahfud bersama dua temannya, Muammar (13) dan Popon (17) yang juga meninggal dunia pada musibah itu sebenarnya sudah bisa berenang, namun belum terlalu mahir. Dengan kemampuan yang masih terbatas itu pula mereka sulit menaklukkan arus sungai yang waktu itu sedang deras dan pasang. Alur sungai Km 5 Kuala Langsa juga terbilang ganas.
Suasana haru menyelimuti prosesi pemakaman ketiga jenazah, kemarin sore. Mahfud dikuburkan di pemakaman keluarga Gampong Alue Beurawe.
Muammar dikebumikan di TPU Gampong Blang, sedangkan jenazah Popon dibawa pulang ke Idi, Aceh Timur. Selama ini Popon tinggal bersama makciknya di Gampong Blang, Langsa.(zb)