Kejar-Kejaran dengan Polisi, Dua Penjambret Ditangkap di Kawasan Blower setelah 3 Tembakan
"Agar tersangka tidak kabur, anggota terpaksa melepaskan tembakan peringatan sebanyak tiga kali."
Penulis: Misran Asri | Editor: Safriadi Syahbuddin
Laporan Misran Asri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dua penjambret beraksi di Jalan T Iskandar kawasan Gampong Lam Glumpang, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh, Minggu (15/4/2018) sekitar pukul 15.45 WIB.
Korbannya De Phonna Arista (20), mahasiswi warga Gampong Cot Iri, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar.
Aparat kepolisian yang mendapat kabar tersebut langsung menuju ke tempat kejadian perkara.
Polisi meminta korban membuat laporan. Di dalam tas korban berisi Hp, dompet, STNK, KTP, SIM, kartu ATM dan sejumlah uang.
(Baca: Dua Pemuda Nekat Jambret Dompet Nenek, Aksinya tak Berjalan Mulus, Begini Nasib Salah Satunya)
(Baca: HP Dirampas Penjambret, Sepmor Ditendang, Dua Wanita Jatuh di Lam Ara Banda Aceh)
(Baca: VIDEO - Wajah Penjambret HP Muncul di Siaran Langsung, Korbannya Sedang Live Facebook)
Dari pemeriksaan korban, polisi memperoleh data ciri-ciri pelaku dan jenis sepeda motor yang digunakan, yaitu Honda Verza.
Kapolresta Banda Aceh, AKBP Trisno Riyanto SH, melalui Kapolsek Ulee Kareng, AKP Mawardi SE MM menjelaskan, anggotanya lalu berpatroli ke sejumlah kawasan.
"Begitu kami mendapatkan ciri-ciri dan jenis sepmor yang digunakan tersangka, sekitar pukul 17.00 WIB, anggota intel langsung menyusuri sejumlah kawasan di Banda Aceh dan Aceh Besar," kata Mawardi.
Ketika anggota memasuki Jalan Soekarno-Hatta, kawasan Ketapang, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, petugas mencurigai dua laki-laki dan membuntutinya.
Merasa dibuntuti, lalu pelaku tancap gas. Saat tersangka tancap gas, kecurigaan anggota semakin kuat bahwa kedua laki-laki itu adalah pelakunya.
Karena tersangka memacu sepmor, petugas pun memulai aksi pengejaran.
Tersangka terlihat menyalip setiap kendaraan yang ada di depannya, sampai anggota polisi sempat terjatuh namun tak kehilangan jejak.