Sebelum Terdampar di Kuala Raja, Pengungsi Rohingya Sembilan Hari Terombang-ambing di Laut
Kemudian hendak merapat ke Thailand, namun dihalau untuk tidak merapat, akhirnya mereka berada di laut lepas dan terombang ambing,
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Yusmadi
Laporan Yusmandin Idris | Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Sebanyak 76 warga muslim dari Rohingya yang terdampar sekitar pukul 14.30 WIB di kawasan Kuala Raja, Kecamatan Kuala Bireuen sudah terombang ambing di laut lepas selama sembilan hari sejak naik boat meninggalkan negara mereka.
Wakil Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani SH MSi kepada Serambinews.com mengatakan, keterangan dari awak boat yang membawa mereka, mereka berangkat sembilan hari lalu.
Kemudian hendak merapat ke Thailand, namun dihalau untuk tidak merapat, akhirnya mereka berada di laut lepas dan terombang ambing dengan persedian makanan seadannya.
Baca: 76 Muslim Rohingya Terdampar di Pantai Kuala Raja Bireuen
Sekitar pukul 14.00 WIB, boat kayu bermesin 5 GT terdampar ke pantai Kuala Raja.
Beberapa nelayan segera merapat dan membantu mereka.
Akhirnya, 76 warga muslim Rohingya turun di pantai Kuala Raja, masyarakat kemudian membantu mereka dengan membeli makanan nasi bungkus.
“Mereka sangat lapar dan banyak yang sakit,” ujar Muzakkar yang didampingi Wakapolres Bireuen, Kompol Carlie Syahputra Budiman, Kadiseks Bireuen, dr Amir Addani M Kes. (*)