Anggota Banggar DPRK Pidie Desak Pemkab Segera Lelang Kegiatan 2018
Seharusnya pemkab lebih giat dan terus memacu semua kegiatan-kegiatan di seluruh Satuan Kerja Perangakat Kabupaten (SKPK).
Penulis: Nur Nihayati | Editor: Safriadi Syahbuddin
Nur Nihayati | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Pemerintah Kabupaten (Pidie) hingga hampir habis kwartal pertama 2018, dilaporkan belum juga membuka proses pelelangan paket kegiatan (proyek) tahun ini.
"Buktinya kami melihat semua paket belum ditayangkan oleh Bidang Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Pidie," kata Mahfuddin Ismail SPdi MAP, Anggota Badan Anggaran DPRK Pidie kepada Serambinews.com, Senin (23/4/2018).
Menurutnya, ini sudah di akhir bulan April. Mengingat waktu semakin kepepet kami mendesak Pemerintah Kabupaten Pidie untuk segera meng-SK-kan Anggota Pokja-pokja Pengadaan Barang dan Jasa, agar mereka bisa segera melakukan pelelangan," pintanya.
(Baca: Mantan Pejabat Bongkar Kondisi KPK Saat Ini, Fahri Hamzah: KPK Sudah Hancur, Saya Tahu)
(Baca: Jangan Pernah Langgar Aturan Aneh di 5 Negara Ini, Penjara Menanti Jika Melanggarnya)
(Baca: Wakil Ketua MPR Kritik Dana CSR Telkom Rp 3,5 Miliar untuk Gereja dan Rp 100 Juta untuk Masjid)
Dikhawatirkan realisasi fisik dan keuangan Kabupaten Pidie tahun anggaran 2018 semakin jauh dari harapan masyarakat, meskipun diketahui bahwa terlambatnya pelelangan ini juga diakibatkan dari terlambatkan penetapan Qanun APBK tahun 2018.
Tapi karena sudah sangat telat seharusnya pemkab lebih giat dan terus memacu semua kegiatan-kegiatan di seluruh Satuan Kerja Perangakat Kabupaten (SKPK), karena efek dari semakin terlambatnya proses pelelangan akan berakibat semakin rendahnya putaran ekonomi di daearah ini.
Apalagi bulan Mei akan memasuki bulan Ramadhan dan hari-hari libur lainnya tentu akan sedikit kurang efektif dalam pelaksanaan setiap kegiatan.
"Karena kita terus mendesak Pemkab Pidie agar secepat mungkin mengumumkan pelelangan semua Kegiatan," pinta Mahfuddin Ismail.(*)