Listrik Padam di Aceh

Listrik di Aceh Masih Berlanjut Padam Hari Ini, PLN Aceh : PLTU Nagan 3 Gagal Singkron ke Sistem

PLN Aceh menyampaikan bahwa penyebab utama belum pulihnya suplai listrik karena Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Nagan 3 gagal sinkron ke sistem.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Yeni Hardika
Tribunnews.com
Pemadaman listrik di sejumlah wilayah Aceh hingga hari ini, Rabu (1/10/2025), masih berlangsung.  

Listrik di Aceh Masih Berlanjut Padam Hari Ini, PLN Aceh : PLTU Nagan 3 Gagal Singkron ke Sistem

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Pemadaman listrik di sejumlah wilayah Aceh hingga hari ini, Rabu (1/10/2025), masih berlangsung. 

Manager Komunikasi dan TJSL PLN Aceh, Lukman Hakim, menyampaikan bahwa penyebab utama belum pulihnya suplai listrik karena Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Nagan 3 gagal sinkron ke sistem.

“Benar (masih padam hari ini) karena gagal sinkron untuk Pembangkit Nagan-nya,” ujarnya saat dikonfirmasi Serambinews.com, Rabu pagi.

Kegagalan sinkronisasi ini berdampak pada masih terjadinya pemadaman di sejumlah daerah, meskipun sebagian wilayah lainnya sudah mengalami penormalan bertahap. 

PLN memastikan tim teknis di lapangan terus bekerja untuk mempercepat pemulihan, agar pasokan listrik segera kembali stabil.

Hingga kini, PLN belum bisa memastikan kapan sistem kelistrikan Aceh akan kembali normal sepenuhnya.

“Sedang kita upayakan secepatnya. ami memohon maaf kepada masyarakat Aceh atas gangguan listrik yang terjadi di beberapa wilayah” ujar Lukman.

Baca juga: PLN Masih Belum Bisa Pulihkan Listrik di Aceh: Pemadaman Masih dalam Investigasi

PENAMPAKAN DARI UDARA - Tampak dari udara areal site PLTU 3-4 Nagan Raya, perusahaan pembangkit listrik hasil investasi Tiongkok yang dikelola PT Meulaboh Power Generation.
PENAMPAKAN DARI UDARA - Tampak dari udara areal site PLTU 3-4 Nagan Raya, perusahaan pembangkit listrik hasil investasi Tiongkok yang dikelola PT Meulaboh Power Generation. (Foto RA Karamullah))

Ombudsman Aceh Bakal Terbitkan Tindakan Korektif Kepada PLN Aceh

Ombudsman RI Perwakilan Aceh bakal mengeluarkan tindakan korektif kepada PLN Aceh apabila ditemukan indikasi maladministrasi terkait pemadaman listrik berkepanjangan yang melanda sejumlah wilayah sejak Senin (29/9/2025) sore.

Kepala Ombudsman RI Perwakilan Aceh, Dian Rubianty SEAk MPA, memastikan akan melakukan klarifikasi dan, bila perlu, investigasi langsung ke PLN Aceh.

“Sejak kemarin (Senin) kami sudah berkoordinasi dengan PLN Aceh, karena banyak keluhan masyarakat yang disampaikan ke nomor pengaduan Ombudsman,” terang Dian, kepada Serambinews.com, Selasa (30/9/2025).

Karena itu, Ombudsman akan meminta penjelasan menyeluruh, termasuk soal keterlambatan informasi, manajemen risiko, dan langkah pemulihan. 

“Apabila ditemukan potensi maladministrasi, kami akan menerbitkan tindakan korektif,” ujar Dian.

Dian menyampaikan, kerugian akibat pemadaman tidak hanya terbatas pada kerusakan peralatan elektronik rumah tangga, melainkan juga menghantam aktivitas pelaku usaha, khususnya sektor UMKM yang sangat bergantung pada listrik.

“Jika dievaluasi, kerugian masyarakat bukan hanya pada rusaknya barang elektronik, tetapi juga berdampak besar terhadap UMKM yang aktivitas usahanya sangat bergantung pada listrik,”sebutnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved