Sumur Minyak Meledak
Ini Nama-nama 21 Orang Korban Kebakaran Sumur Minyak yang Dirawat di RS Zubir Mahmud
21 orang korban kebakaran sumur minyak di Dusun Bhakti, Gampong Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, dirawat di RSUD dr Zubir Mahmud
Penulis: Seni Hendri | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Seni Hendri | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI - 21 orang korban kebakaran sumur minyak di Dusun Bhakti, Gampong Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, dirawat di RSUD dr Zubir Mahmud, Aceh Timur.
Ke-21 orang tersebut, yakni Efendi Hamid (50), Adnan Saputra (30), Irnawan (34), Agus Salim (26), Ishak (48), Burhanuddin (38), Suheri (31), Safriadi (25), Haikal Fikri (15), Jumadi Amin (31), Junaidi (31), Dedi Saputra (25), Saudah (50), Halimah (70), Murniati (37), Fatahillah (12), Alhusairi (21), Rifki Mauliansyah (23), Sudaryono (34), Mukhlis Rusli (42), dan Agus Taisir (35).
Kasi Penunjang Medis RSUD dr Zubir Mahmud, Hafsah, mengatakan dari 21 orang yang dirawat di RSUD dr Zubir Mahmud tersebut dua orang meninggal dunia, yaitu Dedi Saputra, dan Sudaryono.
Baca: Sumur Minyak di Ranto Peureulak Terbakar, 10 Orang Meninggal dan 20 Masih Dirawat

Sedangkan 5 diantaranya akan dirujuk karena mengalami luka bakar sangat parah.
"Semuanya akan dirujuk ke RS Zainal Abidin Banda Aceh," ungkap Hafsah kepada Serambinews.com.
Amatan Serambinews.com di RSUD dr Zubir Mahmud, suasana di rumah sakit tersebut disesaki para keluarga korban kebakaran dengan penuh rasa duka, petugas medis terus memberikan pelayanan maksimal.
Bupati Aceh Timur, H Hasballah HM Thaib juga ikut meninjau langsung penanganan petugas medis.
Baca: Saat Meledak, Sumur Minyak Tradisional Semburkan Minyak Setinggi Pohon Kelapa
Diberitakan sebelumnya, sumur minyak di Dusun Bhakti, Gampong Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, Rabu (25/4/2018) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB terbakar.
Informasi yang diperoleh Serambinews.com, dari Kapolsek Ranto Peureulak, Iptu Aiyub mengatakan, korban yang meninggal dunia akibat kebakaran ini sekitar 10 orang.
"Yang meninggal sekitar 10 orang, dan yang dirawat di rumah sakit sekitar 20 orang," kata Iptu Aiyub.(*)