Pilpres 2019
Ditanya Mau Jadi Capres Penantang atau Cawapres Jokowi, Ini Jawaban Tegas Gatot Nurmantyo
Sejumlah relawan menyatakan siap memenangkan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo di Pilpres 2019.
SERAMBINEWS.COM -- Panggung Indonesia Lawyers Club (ILC) hadir di layar kaca dengan menghadir sejumlah tokoh nasional, Selasa (24/4/2018).
Satu diantaranya adalah Mantan Jenderal TNI, Gatot Nurmantyo.
Dalam salah satu segmen acara, sang pembawa acara, Karni Ilyas mempersilahkan panelis ILC untuk bertanya kepada Gatot.
Yang mendapat kesempatan bertanya saat itu salah satunya adalah pengamat politik, Hanta Yuda.
Baca: Idolakan Bruce Lee, Bocah 8 Tahun Ini Berlatih 4 Jam Setiap Hari, Lihat Aksinya di Sini
Baca: Kapolresta Banda Aceh Sambangi Panti Asuhan Tertua di Aceh

Hanta Yuda menilai jika Gatot memiliki elektabilitas yang potensial.
Ia juga menyebut jika Gatot merupakan politikus alumni Pilkada DKI Jakarta.
Karena menurut Hanta, kemunculan pertama kali Gatot di panggung perpolitikan adalah saat momentum Pilkada DKI Jakarta.
"Saya membaca data survei Poltracking Indonesia, memang selain Jokowi dan Prabowo yang memiliki elektabilitas yang relatif kuat, meskipun belum aman, ada nama-nama alumni Pilkada DKI saya istilahkan, yang memiliki potensi elektabilitas untuk menjadi penantang ataupun pasangan di antara mereka berdua, salah satu nama yaitu adalah Gatot Numantyo," kata Hanta Yuda.
"Kenapa saya katakan alumni Pilkada DKI, karena beliau muncul dalam panggung politik pilkada DKI."
"Dan saya baca-baca survei, Pak Gatot punya irisan ceruk basis pendukungnya mirip dg Prabowo Subianto."
Baca: Empat Korban Kebakaran di Lhokseumawe Tinggal di Tenda Darurat
Baca: Buron 40 Tahun, Mantan Polisi Ini Akhirnya Ditangkap, Terlibat 12 Pembunuhan dan 51 Pemerkosaan
"Pertanayan saya, pilihan sebenarnya, saya berharap harus dijawab, tidak normatif, pilihan mana yang Pak Gatot pilih, memilih menjadi calon presiden penantang Joko Widodo karena ceruknya berbeda, seandainya tiket itu entah dari Prabowo Subianto atau nama lain."