Replika Pesawat Seulawah Selesai Direnovasi
Setelah direnovasi tim teknisi khusus dari Garuda Maintenence Facility Aero Asia Tbk (GMF), replika pesawat
BANDA ACEH - Setelah direnovasi tim teknisi khusus dari Garuda Maintenence Facility Aero Asia Tbk (GMF), replika pesawat Dakoda RI-001 Seulawah, yang terletak di Lapangan Blangpadang, Banda Aceh, Selasa (1/5), diresmikan. Renovasi replika pesawat sumbangan masyarakat Aceh itu membutuhkan waktu selama dua minggu.
Peresmian destinasi penuh sejarah itu ditandai dengan pemotongan tali kain penutup pesawat, serta penandatanganan prasasti Direktur Utama Garuda Maintenence Facility Aero Asia Tbk, Iwan Joeniarto dan Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman.
Hampir seluruh bagian pesawat dipermak, meliputi kaca, pintu, jendela, sayap, dan ekor pesawat. Sehingga kini kondisi pesawat yang memiliki panjang badan 19,66 meter dan rentang saya 28,96 meter itu semakin indah, dengan kombinasi warga biru dan putih.
Iwan Joeniarto mengatakan, keberadaan replika pesawat itu menjadi monumen bangsa yang harus dilestarikan. Pasalnya, pesawat Dakota tersebut menjadi cikal bakal penerbangan sipil di Indonesia dan kemudian bertransformasi menjadi perusahaan penerbangan terbesar di Indonesia, Garuda Indonesia.
“Salah satu yang mendasari kita bahwa kita tahu pesawat pertama Republik Indonesia adalah sumbangan masyarakat Aceh. Dan saya kira ini monumen bangsa yang harus dilestarikan. Semua rakyat Indonesia juga tahu bahwa untuk penerbangan sipil dimulai dari Aceh,” jelas Iwan.
Sementara Aminullah Usman mengatakan, monumen ini mengandung makna besar bagi Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaannya. Sebab, semangat masyarakat Aceh berkontribusi untuk perjuangan kemerdekaan RI tidaklah sekedar dengan tenaga dan pikiran semata, tetapi juga berupa material. Salah satunya adalah pesawat Dakota RI-001 Seulawah, yang saat ini badan pesawat aslinya berada di TMII Jakarta.
Ia pun berharap dengan diresmikannya wajah baru Replika Pesawat Dakota RI-001 Seulawah ini, dapat menambah semangat semua pihak untuk lebih meningkatkan bakti dan karya nyata bagi nusa dan bangsa. “Alhamdulillah juga pemugaran replika ini bertepatan dengan suasana Hari Jadi ke-813 Kota Banda Aceh.” tandasnya.(mun)