Paket Odol Dikirim ke LP Meulaboh, Wah Ada Barang Ini, Saat Semua Napi Digeledah Ditemukan Lagi

Kasus itu langsung didalami oleh petugas LP dan mengeledah semua napi di dalam LP

Penulis: Rizwan | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/RIZWAN
Kapolres Aceh Barat dan Kepala LP konfrensi pers di mapolres terkait pengungkapan kasus narkoba, Rabu (9/5/2018). 

Laporan Rizwan | Meulaboh

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Peredaran narkotika jenis sabu-sabu di dalam Lembaga Pemasyarakatan (LP) berhasil diungkap di Meulaboh, Aceh Barat, Selasa (8/5/2018).

Tiga narapidana (napi) yang sedang menjalani hukuman di LP tersebut yakni RS (25), J (39) dan HF (38) ditangkap dan kembali diproses sesuai hukum berlaku.

Keberhasilan pengungkapan kasus itu disampaikan dalam konfrensi pers di Mapolres Aceh Barat dipimpin Kapolres AKBP Raden Bobby Aria Prakasa bersama Kepala LP Meulaboh Jumadi didampingi Kasat Narkoba Iptu Bukhari.

Baca: BREAKING NEWS - Kerusuhan Terjadi di Mako Brimob Kelapa Dua Melibatkan Napi Teroris

Kasus tersebut terungkap berawal adanya kiriman paket odol atau pasta gigi dari luar LP untuk napi RS dan ketika diperiksa oleh petugas LP ternyata terdapat satu paket sabu-sabu.

Kemudian kasus itu langsung didalami oleh petugas LP dan mengeledah semua napi di dalam LP.

Sehingga ditemukanlah sejumlah paket sabu lain yang selama ini digunakan oleh napi di dalam LP tersebut.

Baca: Seorang Napi di Rutan Cabang Singkil Tiba-tiba Menghilang, Petugas tidak Tahu Cara Pelaku Kabur

Awalnya petugas menemukan sebanyak 6 paket dari napi J dan kembali ditemukan sebanyak 16 paket dari napi HF.

Kasus tersebut langsung dikoordinasikan pihak LP dengan polisi sehingga diamankan tiga napi untuk dikembangkan dan diperiksa.

"Total semua sabu yang disita dari 3 napi ini sebanyak 23 paket dengan berat 6,62 gram. Ketiga napi masih kita periksa," kata Kapolres Raden Bobby Aria Prakasa.

Baca: Mobil Bawa Napi Tabrakan Dengan Sepmor, Dua Mahasiswa Meninggal

Bobby keberhasilan pengungkapan kasus narkoba melibatkan napi setelah polisi saling berkoordinasi dengan kepala LP.

Kepala LP Jumadi mengatakan, pengeledahan terhadap semua ruang setelah adanya kecurigaan petugas yang awalnya dikirim paket ke seseorang napi.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved