Krueng Nagan Ancam Tiga Desa

Puluhan hektare sawah warga yang berada di tiga desa dalam Kecamatan Seunagan, Nagan Raya terancam amblas

Editor: hasyim
SERAMBINEWS.COM/NUR NIHAYATI
Warga berjalan di disisi Jalan Gampong Dayah, Kecamatan Kembang Tanjung, Pidie sebagian Sudah amblas ke sungai, Rabu (7/3/2018) 

SUKA MAKMUE - Puluhan hektare sawah warga yang berada di tiga desa dalam Kecamatan Seunagan, Nagan Raya terancam amblas karena tergerus abrasi yang semakin meluas.

Informasi yang diterima Serambi menyebutkan kondisi seperti ini sudah berlangsung sejak beberapa tahun lalu di tiga desa tersebut meliputi Paya Udeng, Kuta Aceh dan Lhok Padang. Keuchik Gampong Paya Udeng Anwar mengungkapkan jika kondisi bahu Krueng Nagan sudah sangat sensitif.

“Hanya hujan dua hari saja, sudah pasti bahu sungainya amblas langsung” terangnya kepada Serambi, Jumat (11/5). Menurut Anwar hingga kini kondisi Krueng Nagan yang berada di wilayah itu belum mendapatkan perhatian pemerintah.

Ia mengharapkan adanya normalisasi dan pembangunan tebing di batu sungai untuk mengantisipasi amblasnya sawah warga ke dalam sungai.

“Kalau tidak segera di perhatikan, maka ketiga desa tersebut akan terancam hilang,” sebutnya. Hal yang sama juga disampaikan Kepala Dusun Gampong Lhok Padang Tamri. Ia berharap pemerintah untuk segera mengambil sikap.

Tidak hanya itu saja, ia juga menceritakan jika sudah banyak lahan perkebunan warga yang amblas akibat abrasi Krueng Nagan. “Banyak tanah bekas perkebunan warga sekarang jadi anak sungai kecil,” ungkapnya.

Harus Segera Tangani
Sementara itu, anggota DPRK Nagan Raya T Cut Man yang mengunjungi lokasi abrasi Krueng Nagan mendesak agar Pemkab Nagan Raya cepat tanggap mengingat areal sawah tersebut merupakan sumber utama warga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Ini tidak boleh dibiarkan harus segera ditangani dengan cepat, apalagi sudah banyak tanah dan lahan persawahan warga yang menjadi korban ganasnya Krueng Nagan ini,” katanya kepada Serambi kemarin.

Apalagi, tambah Cut Man, saat ada sekitar 30 hektare tanah warga yang sudah amblas akibat abrasi Krueng Nagan yang makin meluas.

“Saya sudah melihat langsung, kalau bisa ditangani dengan segera, apalagi ini mengancam keberdaan penduduk di situ,” tegasnya.(r)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved