Ini Sederet Kasus Bom di Indonesia yang Dikaitkan dengan Jamaah Ansharut Daulah
Sejumlah aksi serangan bom dalam beberapa tahun terakhir diyakini melibatkan JAD.
SERAMBINEWS.COM – Kepolisian menyebut pelaku serangan bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya, Minggu (13/5/2018) adalah ketua organisasi Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Ternyata bukan kali ini saja JAD dikaitkan dengan serangan bom di Indonesia.
Sejumlah aksi serangan bom dalam beberapa tahun terakhir diyakini melibatkan JAD.
Berikut beberapa kasus bom yang disebabkan oleh JAD.
1. Serangan bom di Jl MH Thamrin
Pada Kamis (14/1/2016), serangan bom terjadi di sekitar pusat perbelanjaan Sarinah, Jl MH Thamrin, Jakarta.
Polisi menduga aksi teror di kawasan MH Thamrin ini berkaitan dengan jaringan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Muhammad Bahrun Naim alias Anggih Tamtomo alias Abu Rayan dituding sebagai dalang serangan itu.
Selain itu, Muhammad Ali yang merupakan salah satu pelaku bom bunuh diri dalam serangan diketahui sebagai anggota JAD.
Baca: Laudya Cynthia Bella Tercyduk Unggah Foto Minuman Ini, Netizen Sebut Istri Engku Emran Hamil
Baca: Nanti Malam Tarawih, Jamaah Abu Peuleukung Nagan Raya Mulai Puasa Ramadhan Besok
2. Bom Molotov di Samarinda
Serangan bom Molotov di Gereja Oikumene Sengkotek Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (13/11/2016).
Kadivhumas Polri Irjen Boy Rafli Amar saat itu mengatakan, tersangka dalam kasus ini adalah pengikut atau sudah berbaiat kepada Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Kesimpulan itu diambil polisi dari sejumlah barang bukti yang ditemukan.
Baca: Nanti Malam Tarawih, Jamaah Abu Peuleukung Nagan Raya Mulai Puasa Ramadhan Besok
Baca: Hebat! Delegasi Aceh Raih Juara I Nasional pada Festival Inovasi dan Kreatifitas Anak 2018 di Bogor
3. Bom bunuh diri di Mapolres Surakarta
Ledakan bom terjadi di depan Mapolresta Surakarta pada Selasa (5/7/2016).