PKA 7
Aceh Gelar PKA VII pada 5 –15 Agustus 2018
PROVINSI Aceh akan kembali menggelar event Pekan Kebudayaan Aceh (PKA)pelaksanaan PKA kali ini
PROVINSI Aceh akan kembali menggelar event Pekan Kebudayaan Aceh (PKA). Pelaksanaan PKA kali ini memasuki edisi ketujuh, yang berlangsung di Kota Banda Aceh, 5 – 15 Agustus 2018 mendatang.
Panitia sudah menyiapkan rangkaian kegiatan yang berbeda dengan pagelaran PKA periode sebelumnya.Hajatan PKA pertama kali diluncurkan pada 1958. Nilainilai kebudayaan Aceh yang mengalami degradasi kemudian digali dan diangkat kembali pada setiap pertunjukan PKA. Hasil pelaksanaan pekan kebudayaan itu nantinya dimanifestasikan dalam pengembangan pembangunan Aceh.
Wakil Gubernur Aceh sekaligusKetua Panitia PKA VII, Ir Nova Iriansyah ST MT, menyampaikan, PKA kali ini akan mengangkat kembali seluruh khazanah kebudayaan orangAceh dari berbagai etnis yang ada di Aceh, baik dalam bentuk adat-istiadat, seni budaya, khazanah peninggalan sejarah Aceh, hingga berbagai produk kerajinan dari berbagai daerah di Aceh.
Tujuannya agar masyarakat dan generasi muda Aceh dapat mengetahui kekayaan dan keaslian budayanya sendiri, di samping memperkuat status Aceh sebagai destinasi wisata budaya kepada mancanegara. Karena itulah, PKA VII mengangkat tema “Aceh Hebat dengan Adat Budaya Bersyariat”.
Tema ini menjadi pentingkarena kebudayaan Aceh sangat identik dengan nilai-nilai syariat. Religi telah menjadi fokus kebudayaan Aceh sejak islam pertama kali masuk ke Nusantara melalui daerah Aceh. Namun pelaksanaan PKA VII tidak semata-mata untuk mempromosikan kebudayaan Aceh kepada masyarakat internasional.
Salah satu tujuan penting lainnya adalah meningkatkan perekonomian masyarakat Aceh. Sejalan dengan hal itu, masyarakat Aceh diminta dapat melayani tamu dengan baik. “Salah satu hal yang sangatpenting adalah bagaimana kita melayani tamu yang datang ke Aceh dengan filosofi pemulia jamee adat geutanyoe,” ujar Nova Iriansyah dalam rapat perdana PKA VII di Gedung Serbaguna Setda Aceh, beberapa waktu lalu.
Drs Amiruddin MSi, Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, mengatakan, pelaksanaan PKA VII ditampilkan alam tujuh rangkaian kegiatan utama: dimulai dengankegiatan Pembukaan Resmi yang rencananya dilakukan oleh Presiden RI disertai pawai budaya; Pameran & Eksebisi menampilkan pameran kebudayaan, sejarah, kuliner, produkkreatif, dan bisnis kepariwisataan; Festival Seni & Budaya serta Lomba Atraksi Budaya yang keduanya bertujuan memperkenalkan ragam adat-istiadat, seni, dan budaya Aceh; Seminar Kebudayaan& Kemaritiman untuk mengemukakan potensi kebudayaan dan kemaritiman Aceh; Anugerah Budaya untuk memberikan apresiasi kepada masyarakat Aceh yang telah berkontribusi terhadap kebudayaan daerahnya; dan diakhiri dengan Penutupan PKA VII secara resmi.
Ada perbedaan dengan periode sebelumnya, sebut Amiruddin, yaitu PKA VII dilaksanakan di 14 lokasi berbeda dengan venue utamanya Taman Sulthanah Safiatuddin. Selain itu, PKA kali ini menghadirkan peserta dari provinsi lain, negara ASEAN, dan beberapa negara calon investor. Dia berharap semua pihak terkait dapat membantu menyukseskan pelaksanaan PKA VII, mulai dari sekarang juga.(Adv)