Korban Angin Kencang di Hampir Paloh, Dapat Bantuan Masa Panik dari Pemkab Aceh Timur

"Bantuan masa panik yang kami salurkan ini berupa kebutuhan pokok seperti sembako, peralatan kebersihan, dan perlengkapan lainnya yang diperlukan oleh korban dalam masa tanggap darurat," ujar Kepala Dinas Sosial.

SERAMBINEWS.COM, IDI – Pemerintah Kabupaten Aceh Timur melalui Dinas Sosial menyalurkan bantuan masa panik kepada tiga kepala keluarga (KK) yang terdampak musibah angin kencang di Gampong Tampur Paloh, Kecamatan Simpang Jernih, Rabu (2/7/2025).

Bantuan tersebut diantar langsung oleh tim dari Dinas Sosial Aceh Timur sebagai bentuk respons cepat atas bencana yang terjadi pada Selasa sore (1/7/2025) sekitar pukul 18.20 WIB.

Hujan deras disertai angin kencang yang melanda pedalaman Aceh Timur ini, menyebabkan pohon tumbang dan menimpa rumah warga.

Kepala Dinas Sosial Aceh Timur Jamaluddin, menyampaikan bahwa musibah ini berdampak langsung terhadap tiga KK. Ketiganya adalah Sawaludin (28), petani/pekebun warga Dusun Pebulon; Sudin (48), petani warga Dusun Alur Betung; serta Husin (80), petani warga Dusun Alur Betung, Gampong Tampur Paloh.

"Bantuan masa panik yang kami salurkan ini berupa kebutuhan pokok seperti sembako, peralatan kebersihan, dan perlengkapan lainnya yang diperlukan oleh korban dalam masa tanggap darurat," ujar Kepala Dinas Sosial.

Baca juga: BMKG Ingatkan Warga Barat Selatan Waspada Aceh Potensi Hujan Disertai Angin Kencang dan Petir

Secara terpisah, Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky SHI MSi., menyampaikan keprihatinan mendalam atas musibah yang menimpa warganya.

“Kami turut prihatin atas bencana yang terjadi. Pemerintah Kabupaten Aceh Timur akan terus hadir dalam setiap situasi darurat yang dialami masyarakat. Saya minta jajaran terkait untuk tetap siaga,.

Jika ada yang musibah untuk daerah cuaca ekstrem dan wilayah wilayah yang rawan musibah,” ujar Bupati.

Ia juga mengimbau masyarakat, untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera melapor ke aparatur desa atau kecamatan, jika terjadi bencana agar bantuan dapat segera disalurkan.

"Semoga musibah ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih waspada. Semoga tidak terjadi lagi, dan kita bisa bersama-sama memperkuat upaya mitigasi bencana ke depan,” tutup Al- Farlaky.  (*)

Baca juga: BPBD Aceh Tamiang Imbau Warga Waspada Ancaman Angin Kencang, Sudah Empat Rumah Rusak di Sekerak