Nelayan Temukan Mayat Perempuan tak Beridentitas di Krueng Aceh, Jasadnya Masih di Kamar Jenazah
Jenazah perempuan yang tidak memiliki identitas ini masih berada di kamar jenazah RSUD Zainoel Abidin, Banda Aceh.
Penulis: Misran Asri | Editor: Zaenal
Laporan Misran Asri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Warga Gampong Mulia, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, digegerkan dengan penemuan mayat seorang perempuan di aliran sungai Krueng Aceh, Jumat (18/5/2018).
Informasi dihimpun Serambinews.com, hingga pukul 22.00 WIB malam ini, jenazah perempuan yang tidak memiliki identitas ini masih berada di kamar jenazah RSUD Zainoel Abidin, Banda Aceh.
Kapolresta Banda Aceh, AKBP Trisno Riyanto SH melalui Kapolsek Kuta Alam, AKP Dheny Firmandika SIK mengatakan, mayat perempuan itu ditemukan mengapung di aliran sungai Krueng Aceh, tepatnya di belakang Masjid Al Mukarramah, Gampong Mulia, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh.
(Baca: HEBOH! Tutup Botol Bir Tertera Kalimat Suci Umat Islam, Begini Asal Muasalnya)
Mayat wanita itu pertama kali ditemukan Mulyadi (21) nelayan asal Gampong Tanoh Anoe, Idi Rayeuk, Aceh Timur.
Saat itu, sekira pukul 11.50 WIB, Mulyadi sedang duduk di belakang kapal Boat Khalifah Baru.
Di lokasi itu memang banyak bersandar boat nelayan dari berbagai daerah di Aceh, termasuk di Aceh Timur.
Tanpa sengaja, Mulyadi melihat sesosok mayat terapung terbawa arus sungai Krueng Aceh dari arah Gampong Peunayong.
Begitu mengetahui hal tersebut saksi Mulyadi langsung melaporkan penemuan itu kepada personel Ditpol Air dan petugas Polsek Kuta Alam yang berada tak jauh dari lokasi mayat wanita itu ditemukan.
Mendapat laporan itu, bersama dengan saksi, petugas Kepolisian dari Dit Pol Air dan Polsek Kuta Alam langsung bergerak ke lokasi.
"Kami lakukan proses evakuasi yang ikut dibantu warga setempat. Jenazah ditarik ke tepian sungai dan tanpa menunggu ambulance datang jasad wanita ini kami bawa ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh menggunakan mobil patroli Polsek Kuta Alam," kata AKP Dheny, kepada Serambinews.com, Jumat (18/5/2018).
(Baca: Buka Puasa Langsung Mengkonsumsi Nasi, Bolehkah? Ini Penjelasannya!)
Ia menjelaskan dari jasad wanita itu tidak ditemukan identitas apapun.
Adapun ciri-cirinya, bertubuh gemuk dan berkulit hitam, mengenakan baju jeans warna hitam merek rolling dan celana legging warna hitam dan jilbab model kerudung warna abu-abu putih.
"Dari keterangan dokter, hasil pemeriksaan luar tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Kami juga mengimbau, kalau ada warga yang kehilangan anggota keluarganya, seperti ciri-ciri yang kami sebutkan itu, silakan hubungi kami dan sama-sama kita datang ke kamar mayat RSUZA untuk memastikannya langsung," pungkas AKP Dheny.(*)