Misteri Kubah Batu Yerusalem, Disebut Pusat Dunia hingga Tempat Disimpannya Tabut Perjanjian

Berada di kompleks Al Haram Asy-Syarif, bangunan ini begitu indah, sangat kontras dengan bangunan lain di sekitarnya.

Editor: Faisal Zamzami
Sean Pavone/Shutterstock.com
Pemandangan Dome of the Rock di kompleks Al-Aqsa di Jerusalem, Palestina. 

SERAMBINEWS.COM - Bila membicarakan bangunan bersejarah yang masih menyimpan misteri hingga sekarang, Dome of The Rock atau Kubah Batu adalah salah satunya.

Bangunan ini termasuk satu di antara bangunan paling ikonik di Timur Tengah.

Kubahnya berkilauan di bawah terbenamnya matahari di Yerusalem.

 
Berada di kompleks Al Haram Asy-Syarif, bangunan ini begitu indah, sangat kontras dengan bangunan lain di sekitarnya.

Baca: Kementerian Agama Rilis 200 Nama Mubalig yang Memenuhi Kriteria, Kenapa Tak Ada Ustaz Abdul Somad?

Baca: Janji Akan Tutup Kantor YouTube Hingga Gandeng Veronica Tan di Pilpres 219, Ini 8 Fakta Sam Aliano

Kadang orang mengira bangunan ini merupakan Masjid Al Aqsa.

Pasalnya bagian atasnya berbentuk kubah seperti yang terdapat pada bangunan masjid pada umumnya.

Melansir dari khanacademy.org, Dome of the Rock atau Kubah Batu merupakan satu di antara bangunan Islam tertua yang pernah ada.

Dibangun sekira tahun 685 hingga 691/2 Masehi oleh Abd Al malik.

Baca: Rusia Bangun Drone Kapal Selam yang Bisa Angkut Senjata Nuklir, Begini Penampakannya

Baca: Pengakuan Sandera Selamat Tragedi Mako Brimob, Bripka Iwan: Hanya Bisa Dzikir, Antara Hidup dan Mati

Dome of the Rock atau Kubah Batu (via Intisari)
Dome of the Rock atau Kubah Batu (via Intisari) 

Kubah Batu sebenarnya bukan hanya menjadi tempat bersejarah bagi umat Muslim, melainkan juga memiliki kedekatan dengan umat Yahudi.

Umat Yahudi menyebut Dome of Rock sebagai Temple Mount atau Gunung Kuil atau Templum Domini.

Bagian luar Dome of the Rock atau Kubah Batu memang indah, namun jika melihat bagian dalamnya, di sana ada hal yang lebih menarik perhatian.

Di dalam bangunan ini terdapat batu besar yang diyakini sebagai tempat di mana Abraham atau Nabi Ibrahim mempersiapkan anaknya, Ishak, untuk dikurbankan.

Selain itu, batu yang berada tepat di bawah kubah ini dipercaya sebagai pijakan Nabi Muhammad SAW ketika hendak menuju langit atau umat Muslim mengenalnya dengan peristiwa Isra Mi'raj.

Baca: Pesan Ramadhan dari Donald Trump Kejutkan Umat Muslim Dunia, Gedung Putih Siap Buka Puasa Bersama

Baca: Edit Foto Jokowi di KTP Milik Teroris Pelaku Bom Polrestabes, Pria Ini Ditangkap Polisi dan Ditahan

Arsip Creswell, Museum Ashmolean | Perpustakaan Seni Rupa, Perpustakaan Harvard College
Arsip Creswell, Museum Ashmolean | Perpustakaan Seni Rupa, Perpustakaan Harvard College 

Batu tersebut dikelilingi 12 pilar dan dinding segi delapan di bagian paling luarnya.

Melansir dari intisari, di bagian bawah Dome of the Rock atau Kubah batu ini terdapat ruang kecil seperti gua yang bisa dimasuki beberapa orang.

Tempat kecil tersebut kini digunakan tempat ibadah oleh umat Muslim.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved