Tak Masuk 200 Mubaligh Kemenag dan Ditolak Ceramah, Begini Jawaban Bijak Ustaz Felix Siauw

Hal ini disebabkan sejumlah mubalig ternama justru tak masuk dalam daftar tersebut. Satu di antaranya Ustaz Felix Siauw.

Editor: Faisal Zamzami
Kolase
Ustaz Felix Siauw 

SERAMBINEWS.COM - Baru-baru ini, Kementrian Agama (Kemenag) merilis daftar mubalig yang direkomendasikan untuk masyarakat.

Daftar mubalig ini sempat menuai kontroversi.

Hal ini disebabkan sejumlah mubalig ternama justru tak masuk dalam daftar tersebut. Satu di antaranya Ustaz Felix Siauw.

 
Ustaz Felix Siauw bahkan ditolak sejumlah pihak saat dijadwalkan berceramah di Masjid Al Irsyad, Kota Baru Parahyangan, Bandung Barat.

Ia seharusnya dijadwalkan akan cemarah pada Rabu (23/5/2018).

Baca: Astagfirullah! Ayah dan Anak Saling Bacok Gegara Tanah Warisan, Keduanya Tewas Bersimbah Darah

Baca: Teriak Bawa Bom Di Rumah Duka Warga, Penyerang Polsek di Jambi Ingin Jadi Imam

Namun, beragam penolakan disampaikan ormas Islam, ormas kepemudaan, kelompok nasionalis, LSM, dan pesantren di Bandung Barat.

Alasan penolakan ini, bukan berarti tak mendukung syiar Islam, mereka justru menolak karena jejak digital Ustaz Felix.

Ustaz Felix disebut memuat ujaran kebencian terkait kelompok Islam lain.

Ustaz Felix bahkan disebut kerap mengampanyekan politik yang bertentangan dengan Pancasila.

Baca: Beri Tausiah Jelang Tarawih, Dandim Aceh Selatan Minta Para Ulama Terus Mendakwahkan Islam Damai

Baca: Pernah Tugas di Aceh, Mantan Terpidana Teroris Ini Minta Habib Rizieq Minta Maaf dan Lakukan Sumpah

Setelah kabar penolakan ini mencuat. Akhirnya keputusan baru pun keluar.

Hasilnya, Ustaz Felix tetap dibolehkan ceramah di Bandung Barat.

Namun, terdapat sejumlah aturan yang diterapkan.

Perwakilan Kemenag Kabupaten Bandung Barat, H Haerudin menyebut Ustaz Felix dikurangi durasi ceramahnya.

Baca: Polsek Idi Rayeuk Musnahkan Ratusan Bungkus Mercon Hasil Razia

Baca: Ditembak Pasukan Israel, Pemuda Ini Lantunkan Ayat Suci Al-Quran, Meninggalnya Tersenyum

 
Awalnya 1,5 jam, kemudian diubah menjadi 1 jam saja.

Kemudian, tidak ada sesi tanya jawab juga dengan jemaah yang akan hadir nanti.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved