Kasir Baru Jadi Peluang Komplotan Maling Bebas Beraksi di Raudhah Mart
Kondisi ini pun diduga menjadi salah satu peluang bagi lima komplotan maling hingga berhasil beraksi dua kali,
Penulis: Khalidin | Editor: Yusmadi
Laporan Khalidin | Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Pemilik Raudhah Mart, Zulfikar ARS mengakui salah satu kasirnya baru bekerja beberapa bulan sehingga belum banyak mendapat breifing terkait Standard Operating Procedures (SOP).
Kondisi ini pun diduga menjadi salah satu peluang bagi lima komplotan maling hingga berhasil beraksi dua kali di minimarket yang Jalan Teuku Umar, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam.
Menurut Zulfikar yang dikonfirmasi Serambinews.com para maling ini leluasa memanfaatkan kelengahan kasir dengan membuatnya sibuk.
Baca: Ini Alasan Pemilik Raudhah Mart belum Laporkan Komplotan Maling ke Polisi
Seharusnya, kata Zulfikar, sesuai SOP minimarket, karyawan kasir tidak boleh lengah memantau area rak susu apalagi terkecoh meninggalkan laci.
Maka itu pula, lokasi susu-susu ini ditempatkan di depan meja kasir dengan maksud agar terpantau secara kasat.
Nah, inilah yang dimanfaatkan pelaku, kasir sempat dikecoh dengan aksi komplotan maling yang cukup lihai.
Sehingga dengan hanya membeli sebungkus yakult, lima maling ini berhasil menggondol empat kotak susu mahal senilai satu jutaan rupiah.
Baca: Diduga Satu Keluarga, Komplotan Maling Minimarket Sasar Susu Merek Ini
”Karena satu kotak/kaleng susu saja harganya Rp 280.000 –an,” kata Zulfikar ARS.
Zulfikar pun mengaku jika aksi komplotan maling yang diduga memiliki jaringan itu berulang dalam kurun waktu 20 hari.
Dari pengamatan mereka, para pelaku bukan masyarakat Kota Subulussalam namun diduga kuat sindikat spesialis maling minimarket dari luar daerah.
Bahkan, saat rekaman CCTV kejadian pencurian disebar ke sejumlah jaringan minimarket, menurut Zulfikar tidak ada yang mengenali.
”Jaringan kami kan sampai ke beberapa daerah, kita ada sebar tapi mereka tidak mengenali,” ujar Zulfikar yang akrab disapa ARS.
Komplotan maling yang berjumlah lima orang terekam kamera pemantau (CCTV) saat beraksi di salah satu minimarket di Jalan Teuku Umar, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam.
Aksi lima pelaku ini pun menjadi viral setelah rekaman CCTV dipublis oleh pemilik minimarket, Zulfikar ARS, di akun media sosial facebooknya, Kamis (24/5/2018).