Jelang Lebaran, Jalan Nasional di Aceh Tenggara Masih Bertabur Lubang
"Apalagi, hari raya Idul Fitri nantinya arus mudik dan arus balik padat di jalan raya tersebut, "
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Asnawi Luwi | Aceh Tenggara
SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Menjelang lebaran Idul Fitri 1439 Hijriah, jalan Nasional Aceh Tenggara menghubungkan ke Sumatera Utara persisnya Desa Suka Makmur, Lawe Pakam, Kampung Bakti, Lawe Beringin Gayo, Kute Tengah, Lawe Tua dan sejumlah titik lainnya, bertaburan lubang.
Kondisi jalan selain berlubang, juga terlihat retak-retak dan bergelombang.
Sopir mobil penumpang trayek Lawe Pakam - Kutacane, Ali kepada Serambinews.com mengatakan, kondisi jalan nasional memprihatinkan.
Jalan bertaburan lubang di Suka Makmur, Lawe Beringin Gayo dan daerah-daerah lainnya.
Baca: Bulan Puasa Warung Makan di Aceh Tenggara Tetap Jualan Sejak Pagi, Ini Permintaan BKPRMI
Kondisi ini menyulitkan kenderaan melintas dan rawan terjadinya kecelakaan.
"Apalagi, hari raya Idul Fitri nantinya arus mudik dan arus balik padat di jalan raya tersebut, " ujar Ali.
Hal senada diutarakan, Arif, Edi dan pengendara sepeda motor lainnya.
Direktur GFM Kutacane, Iskiki Handoko, kepada Serambinews.com, Selasa (29/5/2018) mengatakan, saat ini mereka sedang mengupayakan bahan aspal dari Medan untuk melakukan pacing jalan nasional yang berlubang.
Baca: Kebut-kebutan di Jalan Raya, 29 Sepmor Berknalpot Blong Diamankan Polisi Aceh Tenggara
Saat ini mereka juga sedang mengerjakan gorong-gorong saluran parit.
Karena tidak mungkin jalan seperti Kampung Bakti diaspal kalau paritnya tidak dibenahi.
Apalagi di musim penghujan air sering melimpah ke jalan raya.
Menurut dia, mereka rencanakan jalan-jalan nasional yang berlubang akan mereka pacing sebelum Lebaran Idul Fitri 1439 Hijriah. (*)