Malaysia
Siti Nurhaliza Ditawari Jadi Penasehat Mahathir Mohamad, Ini Jawabannya
Kabarnya, Siti ditawari jabatan sebagai penasehat bidang kesenian dan industri kreatif. Nah, bagaimana jawaban Siti?
SERAMBINEWS.COM - Penyanyi kebanggaan rakyat Malaysia, Siti Nurhaliza (39), sempat bikin heboh setelah Mahathir Mohamad, yang sudah berusia 92 tahun, ternyata kembali memenangi Pemilu Malaysia.
Siti, mengunggah postingan di Instagram, yang diartikan masyarakat sebagai dukungannya terhadap Mahathir.
Bahkan, Siti menyebut Mahathir dengan kata : ayahanda.
Ini membuat kaget, karena Siti selama ini dikenal jauh dari urusan politik.
Lewat postingan itu, Siti mengucapkan doa dan rasa syukurnya.
Baca: Usianya 200 Tahun, Pohon Beringin di Keude Trienggadeng Mulai Patah-patah, Ini Harapan Warga
Baca: Sebelum Meninggalkan Rumah untuk Mudik, Letakkan Koin di Dalam Freezer Kulkas, Ini Kegunaannya
Ia juga menuliskan caption yang mengungkapkan rasa syukur dan doanya untuk pimpinan baru ini.
"Jumaat yang mulia ini , doa saya moga Allah SWT terus melindungi Malaysia drpd anasir jahat & terus aman damai di bawah kepimpinan Ayahnda yang kami sayangi @chedetofficial bersama Bonda Tun Siti yang setia menemaninya.. #malaysiakutercinta #malaysiabaru"
Nah, pemerintah rezim Mahathir Mohamad kini membayar dukungan tersebut.
Dikutip dari Utusan Online, Mahathir menawari Siti Nurhaliza jabatan resmi di pemerintahan.
Kabarnya, Siti ditawari jabatan sebagai penasehat bidang kesenian dan industri kreatif.
Baca: Di Swedia Air Olahan Limbah Tinja Jadi Bahan Bir, Di Jakarta Masih Diributin Bisa Diminum atau Tidak
Baca: The Sacred Riana Ikut Audisi Americas Got Talent, Juri Memintanya Lebih Banyak Nonton Film Disney
Nah, bagaimana jawaban Siti?
Siti ternyata menolak memegang jabatan resmi di pemerintahan.
Tapi, ia mengaku akan menyumbangkan pikiran dan nasehatnya, bila diperlukan oleh pemerintahan Mahathir.
“Saya siap membantu memberikan nasehat kepada pimpinan baru untuk perubahan positif dunia seni.
“Tetapi, saya tidak mau terikat dengan komitmen dengan jabatan, karena itu tidak sesuai,” ujarnya ringkas.