Ngotot Larang Sang Ibunda Nikah Lagi, Putra Ummi Pipik : ‘Nggak Ada yang Setuju'

SERAMBINEWS.COM - Kematian ustaz ternama tanah air, Jefri Al Bukhury pada lima tahun yang lalu tentunya masih menyimpan kesedihan sendiri, terutama di hati keluarga.

Kesedihan dan kenangan yang masih menggelayuti keluarga mendiang tampaknya selalu membekas di dalam benak ummi pipik dan anak-anaknya.

Hal itu pula yang seolah menjadi tameng bagi ummi pipik agar tak lagi berhubungan dengan lawan jenis.

 
Meski begitu, beberapa waktu lalu tepatnya di penghujung tahun 2017, gosip pernikahan siri ummi pipi dengan vokalis mata band, sunu kencang berhembus.

Baca: 6 Hal yang Harus Disediakan Jika Kim Jong Un Bepergian ke Luar Negeri, Apa Saja?

Baca: Mahathir Mohamad Bakal Buka Kembali Kantor Kedubes Malaysia di Korut

Foto yang diduga keduanya sedang bermesraan pun banyak beredar.

Namun hingga kini, gosip tersebut tak pernah terbukti kebenarannya.

Ummi pipik diketahui hingga kini masih betah menjanda.

Status tersebut rupanya yang juga didukung oleh anak-anaknya.

Baca: 50 Anggota Keluarga Perempuan Ini Tewas Akibat Letusan Gunung Guatemala

Baca: 118 Alumni 1997 SMU Negeri 3 Banda Aceh Buka Puasa

Baru-baru ini, anak kedua ummi pipik, Abidzar Al Ghifari justru mengungkapkan fakta mengenai status janda ibunya.

Dilansir dari tayangan cumi-cumi.com, Abidzar mengatakan tidak akan pernah setuju jika ibunya itu menikah lagi.

Abidzar bahkan terlihat keras menolak jika harus menyetujui keputusan sang ibu.

Keputusan itu rupanya bukan hanya diambil oleh Abidzar, kakaknya, Adiba dan juga adik-adiknya juga kompak melarang ibunya untuk menikah lagi.

"Enggak lah, ngapain gitu kan, semua orang tahunya ummi sama almarhum, ngapain juga, aku sama kakak dan yang lain juga nggak ada yang setuju (ummi nikah lagi)," ujar Abidzar dengan wajah serius.

Baca: Bupati Aceh Jaya Bersama Forkopimda Buka Puasa

Baca: Bupati Aceh Jaya Bersama Forkopimda Buka Puasa

Lebih lanjut lagi, Abidzar lalu menjelaskan alasan mengapa dirinya dan saudaranya yang lain melarang ibunya untuk menikah lagi.

Meski begitu, ia pun mengaku kasihan terhadap keadaan umminya.